This is me....

Minggu, Oktober 06, 2013

PART 26- TAMAT: PAPA... SARANGHEYO (Kita akan selalu bersama)

Minho lekas membopong Haru ke kamar nya.. dia benar benar pingsan dan stress karena masalahnya dengan Minho.. Anak anaknya menangis melihat ibunya tidak sadarkan diri..
“ini semua karena kita sebagai orangtua terlalu egois,” kata Alice
Minho memegang megang tangan Haru,”dia akan segera bangun..”
“okiyo, okaasan (bangunlah, ibu-red),” kata Ryu mengguncang tubuh Haru yang pingsan, sedang megumi nangis..dia benar benar masih kurang faham kenapa ibunya pingsan..
Alice memancing dengan menempelkan peppermint oil ke hidungnya Haru..tak berapa lama..akhirnya dia bangun juga.. ketika bangun..dia menemukan Minho mencium lembut tangannya.. dia kaget..
“pergi!,” katanya langsung membentak dan menepis tangan Minho..
“aku tidak akan pergi,” senyum Minho..,”aku tidak akan pergi sampai kamu mau ikut dengan ku ke jepang”
“Ishimaru san.. wake up!,” Alice menggampar Haru,”plak!”
Haru memegang pipinya..dia marah dengan gamparan Alice..
“kalian berdua memang samanya.. kenapa tidak kalian berdua saja yang pergi dariku?,” katanya pada alice dan Minho..
“sadar, Ishimaru..aku sama sekali tidak suka dengan Minho..aku hanya membantunya mendekatkan mu dengan dia dan anak anak”, kata Alice
“okaasan..huhuhuhu,” megumi menangis dan langsung memeluk Haru..lalu Ryu ikut memeluknya juga dan ikutan menangis..
“kamu sudah membuat anak anak mu sedih.. jangan lagi, Ishimaru .. ,” kata Alice
“aku benar benar benci padanya..aku sudah tidak tahu lagi bagaimana mencintainya,” kata Haru..dia hanya berdiri menatap kosong luar jendela yang gelap..Minho mencoba mendekat dan merangkulnya, tapi dia melarang,”jangan mendekat..aku sudah tidak bisa lagi denganmu”
Tapi justru malah megumi bergantian memeluk Minho,”papa..papa Lee jangan pergi..huhuhuhu”
“papa Lee tidak akan pergi dari Megumi chan.. anak papa sayang.. papa Lee akan membawa Megumi chan, Ryu kun dan Haru okaasan ke jepang lagi,” Minho mengusap usap kepala megumi yang memeluknya
“Terimalah aku lagi, Haru ..aku mohon padamu dengan sangat.. tidak ada lagi yang bisa aku andalkan dan percaya lagi.. rumah ku sepi.. hati ku sepi.. semuanya sepi selama 3 tahun lebih ini.. kamu meninggalkanku tanpa pamit.. aku hanya menemukan apartment kita dulu kosong..padahal aku ingin menjelaskan padamu semua yang terjadi saat itu..,” pinta Minho
“jauhkan tanganmu dariku.. aku benar benar tidak ingin kamu memegangku lagi,” balas Haru dingin..
“okaasan..kenapa okaasan membenci papa Lee?,” kata Ryu dalam pelukan Haru
“dia bukan papa mu..papa mu tidak ada,” balas Haru dingin.. dia mengelus rambut Ryu tetapi sama sekali tidak melihatnya
“Hentikan, Haru..aku tidak mau lagi kita ribut atau mengungkit masa lalu lagi..tolong lihat aku..aku serius ingin kembali dan membangun lagi semuanya bersama mu,” kata Minho masih memeluk megumi..
“aku tidak bisa..,” balas Haru
Minho menggendong megumi.. lalu berdiri,”baiklah kalau tidak bisa,” dia lalu senyum
“megumi chan.. mau tidak..tinggal dengan papa?,”senyum Minho pada megumi
“Papa Lee jangan pergi,” kata megumi memeluk Minho dalam gendongan Minho
“mau tidak..tinggal dengan papa?,”senyum Minho lagi pada megumi
Megumi mengangguk.. Minho membalas dengan senyum
“dua hari lagi.. kita ke jepang ya, sayang..,” kata Minho pada megumi
“aku mau, papa,” megumi menyandarkan kepalanya di pundak Minho yang menggendongnya..
Haru bangun,”apa apaan kamu, Lee Minho??anak anak tidak boleh ikut dengan mu”, dia berusaha menarik megumi dari gendongan Minho.. Haru kurang bisa menahan Minho karena badannya yang tinggi dan agak besar.. sedang dia kecil..
“berikan megumi chan padaku!,” teriak Haru
“nooo... aku mau nya dengan papa Lee!,” Megumi teriak teriak tidak mau dilepaskan dari gendongan Minho, tangannya memeluk leher Minho erat erat..Minho santai senyum, malah menyindir Haru,”lihat kan?mereka butuh ayahnya,”
“kembali, megumi chan!,” haru memaksa..
“Nooo... okaasan jahat sama papa Lee.. aku gak suka! Aku gak suka okaasan.. aku maunya dengan papa Lee!!,” Megumi teriak teriak.. tidak mau turun dari pelukan dan gendongan Minho
“turun, Megumi chan.. dia bukan papamu!,” haru menarik megumi supaya dia bisa menggendongnya
“i dont want! I dont want!!,” Megumi sibuk teriak teriak, tidak mau diturunkan.. dia tantrum ,memukul Haru yang berusaha merebutnya dari Minho
“okaasan..  jangan berantem dengan papa Lee,” Ryu memegang ujung baju haru dan mencegahnya..
“diam..,” jawab Haru. Ryu menangis..
“stop! Kalian semua benar benar tidak tahu diri!,” kata Alice membentak,”apa kalian sama sekali tidak ingin bahagia, hah? Apa kalian tidak belajar dariku??,”
Haru dan Minho menoleh pada Alice.. Alice membuka kaus di perutnya dan terlihat ada bekas luka tusukan..
“Ishimaru Miharu... ini  yang membuat aku terpaksa bercerai dengan suamiku.. aku hampir mati dibunuhnya.. apa Minho pernah memperlakukan mu buruk?,” dia membentak Haru..
Haru diam saja. ”Jawab, Ishimaru Miharu,” kata Alice
“Minho..pernah menggamparku..karena aku memintanya bertanggung jawab dulu”, jawab haru
“apakah dia lalu bertanggung jawab padamu?,” tanya Alice lagi
“Iya,” jawab Haru datar
“aku sudah tahu apa yang terjadi pada kalian..bukan kalian yang harus berpisah.. tapi orang orang yang membuat kalian berpisahlah yang harus disalahkan.. kalian hanya korban.. kamu korban dan Minho juga korban.. lalu..kenapa kamu masih berkeras hati supaya dia pergi darimu?? Kemana pikiran mu terhadap anak anakmu??,” tanya Alice
“aku bercerai karena aku hampir dibunuh..setiap hari aku disiksa suami ku.. dia juga selingkuh.. dan itu tidak dilakukan Minho padamu..dia baik.. untuk apa lagi kamu masih menyangkalnya, ishimaru miharu??,” lanjut Alice lagi
Haru menangis,”aku tidak bisa... aku takut dia mengkhianati ku lagi..,” lalu dia terduduk, dia menangis sekeras kerasnya..
Alice menghampiri lalu memeluk Haru,”hidup mu sangat beruntung memiliki Minho.. dia sangat sayang padamu.. seperti pernah aku katakan, lelaki baik akan mencari wanita nya sampai dimanapun.. supaya dia bisa membahagia kan wanita yang dia cintai”
“alice.. aku ..takut..,” Haru membalas pelukan Alice dan tetap menangis..
Ryu menghampiri Haru, lalu ikutan memeluk dan menangis,” okaasan jangan menangis.. okaasan nanti sakit”
“aku berjanji tidak akan menyakiti mu lagi dan juga anak anak, Haru..aku berjanji,” Minho mencoba menghampiri haru dan ikutan duduk..
Haru menangis menutupi wajahnya.. Minho pelan pelan mencoba mengelus kepalanya
“lepaskan!,” Haru masih menepis tangannya yang berusaha mengelus elus kepalanya..
“Aku akan membawa Ryu dan Megumi keluar..kalian selesaikan disini..mereka tidak bisa melihat yang seperti ini”, kata Alice
“ayo, megumi chan.. ryu kun.. papa Lee dan Haru okaasan harus baikan.. nanti kalian sama auntie alice ya??,”Alice menuntun mereka.. sampai di pintu kamar Haru mau keluar.. Megumi dan Ryu masih memandang kedua orangtuanya
“sudah.. ayo kita keluar kamar Haru okaasan, sayang ku semua,” Alice lalu menutup pintu..
Minho mendadak mengunci pintu, lalu dia melempar kunci ke luar jendela.. Haru kaget
“mau apa kamu, Minho??,”kata haru.. dia lalu berlari menuju pintu.. tapi sama sekali tidak bisa dibuka karena kuncinya sudah dibuang keluar .. lalu lari menuju jendela.. tapi dia lupa, kalau jendela nya ber tralis.. jadi, tetap saja dia tidak bisa meloncat jendela..
Minho berjalan pelan pelan menghampiri nya.. Haru semakin mundur dan mundur, berusaha menghindar darinya..
“mau lari kemana, Haru chan?? Kamu manis sekali kalau panik.. jadi ingat kenangan kita sekitar 4 tahun lebih yang lalu ya?? Hampir 5 tahun.. ,” senyum Minho.. dia menghampiri Haru, wajahnya dibuat genit..senyumnya dibuat menggoda.. tapi Haru malah panik
“jangan mendekat.. aku benci kamu.. keluarkan aku dari sini,” ancam Haru..
“mau keluar kemana? Kunci nya sudah aku buang..,” senyum Minho. Haru terus menghindari nya setiap langkah Minho mendekatinya..sampai akhirnya dia terdesak di pojokan lemari..
“aku bilang..jangan mendekat!,” Haru berusaha mengancam.. tapi Minho makin menjadi menghampirinya..
Minho terus menghampiri sampai haru benar benar terdesak di pojokan lemari..Haru berusaha menghindar... tapi Minho sudah keburu memegang tangannya..
Hanase! (release me-red)”,  dia teriak.. tapi Minho membungkam mulutnya..lalu mendesaknya ke tembok...
”uphhhhftttt...,”suara Haru yang mulutnya dibungkam Minho.. lalu Minho menciumnya paksa..
Haru gelagapan... Minho memeluknya..dia tidak bisa menghindar karena kalah tenaga..
“hfftt..lepaskan,” dia berusaha bicara, tetapi mulutnya selalu ditutup Minho..dan hanya dibuka kalau Minho menciumnya..
“aku sudah lama gak menyentuhmu, Haru chan..rasanya kangen sekali,” minho terus menciumi haru..Haru terus berontak..,“lepaskan aku..,” dia terus teriak teriak minta dilepaskan.. tetapi setiap kali berteriak.. Minho berusaha menutup mulutnya..
“you know.. i am always in love with you, Haru chan..,” Minho terus saja bernafsu pada Haru..sementara haru malah terus menolak..
Minho memaksa merobek baju yang dipakai Haru..Haru berusaha melawan,”kemana Haru ku yang sangat lembut ketika dulu kita bersama?,” kata Minho.. sementara Haru sudah mulai menangis karena sudah kehabisan tenaga untuk melawan nya..Minho membantingnya ke atas tempat tidur..
“bruk,”suara tubuh haru terbanting di atas tempat tidur.. Minho lalu memeluknya diatas tempat tidur..
“sepertinya..ada yang tidak beres dengan Haru chan.. tapi apa?,” tiba tiba Kamui merasa teringat Haru
“kenapa, otto?? Kenapa bingung?,” tanya isterinya Kamui
“ah..tidak..aku Cuma tiba tiba merasa kangen dengan Haru..seperti dia mengusik hatiku,” balas Kamui
“semoga dia tidak apa apa.. mungkin karena otto sudah lama tidak menghubunginya.. jadi kangen Haru chan,”senyum isterinya
“mungkin... biasanya kita ngobrol lama dengan dia, tetapi sudah 2 minggu ini benar benar kita belum menghubungi dia lagi,”
“cobalah telepon.” Kata isterinya
“Haru chan..,” kamui benar benar meneleponnya
“Ani san,” ternyata yang menjawab bukan Haru.. tetapi Minho..
“Minho?,” kamui kaget, heran..,”kemana Haru?? Kenapa kamu...??”
Minho senyum,” ohisashiburi da, Ani (lama tidak bertemu, kakak-red),”
“kemana haru?ini hp haru..bukan hp mu,” Kamui benar benar naik darah
Minho melirik ke haru yang masih tertidur..,”tidur, Ani san”, dia santai sekali membalas pertanyaan Kamui
“kamu apakan adikku?,” kamui marah
“bukankah aku masih suaminya?? Aku ingin bawa dia kembali ke jepang, Ani san”
“Kamu gila, Minho,”
Minho menghela nafas,”iya...aku kan gila karena adikmu, Ani san..aku minta ijin padamu supaya dia bisa kembali ke jepang bersamaku...anak anak juga sudah besar..bagaimana kabar Ani san??” Minho mencoba ramah dengan iparnya..
Kamui benar benar marah..,”kissama.. jangan pernah ganggu adik ku lagi..”
“aku tidak mengganggu..tapi aku ingin membawanya kembali dan aku mau dia mengisi hati dan rumahku kembali, Ani san”, jawab Minho,”jadi tolong maafkan aku dimasa lalu”
Kamui menutup teleponnya.. Minho hanya memandang hp nya haru ketika kamui menutupnya..
Lalu dia menatap haru yang masih tidur,”cantik sekali..aku benar benar kangen dengan kamu, Haru chan”, Minho berbaring lagi dan memeluknya..
Pagi pagi Alice mencari kunci lalu membuka kamar haru..
“sorry, Alice..,”Minho hanya cengar cengir, cengengesan.. Alice santai saja dengan sikapnya yang seperti itu..
“anak anakmu belum bangun..aku tidak ingin mereka sekolah hari ini..biarkan saja..aku sudah bilang pada gurunya untuk libur ijin,” balas Alice..
“ah..aku buat haru pingsan..dia cerewet kalau terus melihatku,” kata Minho,menggaruk kepalanya
“something that i hate from a man is actually an obsessive behavior,” balas Alice..
“hell yeah..i could be.. but i badly need her,” balas Minho
“i gotta go..serving breakfast,” kata Alice lalu dia keluar kamar Haru..
Ketika Haru bangun..Minho sudah berada disampingnya..dia senyum manis pada Haru.. Haru malah membalikkan badannya dan menangis..
“kenapa kamu masih menggangguku??,” katanya
“aku tidak mengganggumu..aku benar benar serius..kita pulang ya?aku ingin bersama mu dan anak anak saja,Haru chan..aku mohon..sudah beberapa minggu aku mohon padamu...mohon lunakkan hatimu sedikit saja padaku..,” Minho memegang pundaknya pelan pelan lalu menghadapkan wajah haru ke wajahnya..
“aku mohon, Haru...maafkan aku,” Minho memeluknya.. tubuh Haru benar benar kaku..dia tidak bicara sepatah katapun..
Minho memeluknya lama sekali...tapi Haru masih diam saja..
Dari luar Minho mendengar suara pintu kamar Haru seperti di dorong...ternyata Ryu mencoba masuk.. dan dia benar benar masuk.. dia menemukan kedua orangtuanya sedang berpelukan..
“papa Lee..,” dia lalu menghampiri Minho dan Haru..
“okaasan..baik baik??,” katanya lagi pada Haru
Minho melepas pelukannya dari Haru,” okaasan baik baik... okaasan sedang bingung..kenapa papa Lee senang sekali bisa bertemu dengan okaasan dan kamu, Ryu kun”
Minho berbisik lembut pada Haru,”berpakaian,sayang..tidak enak ada Ryu kun..maaf ya..tadi malam..aku sedikit kasar padamu..tapi aku benar benar sayang denganmu, Haru chan”
Ekspresi wajah Haru hanya diam..
“okaasan..kenapa?,” Ryu bingung..dia mendekati ibunya..memeluk ibunya..
Minho senyum pada Ryu..,”nandemo nai, sayang... okaasan lelah..tadi malam okaasan bercanda terus dengan papa..jadi capek,” ,lalu Minho mencium Ryu..,“anak papa ganteng sekali pagi ini,”
“Terima kasih, papa,” senyum Ryu
“ayoo, okasan bangun..jangan malas,” Ryu menarik narik tangan Haru supaya berdiri dan beranjak dari tempat tidurnya..
“nanti papa suruh okaasan bangun,” Minho memeluk anaknya..,”Ryu kun keluar dulu sebentar ya..nanti baru bertemu papa dan okaasan lagi,” Minho menuntunnya keluar kamar Haru..
“Haru chan..,” Minho memeluk Haru lagi...,”eh..kenapa kamu diam saja sih??jangan bikin aku penasaran”
Minho mengelus punggung Haru yang terbuka..tangan Haru berada dalam dekapannya... Lama Minho memeluknya dan terus minta maaf atas kejadian semalam.. lama pula Haru hanya diam saja..
Sampai akhirnya...dia berusaha juga memeluk Minho..Minho senang..dia membiar tangan Haru membalas pelukannya dengan memegang punggungnya..
“Haru chan..kamu sudah bisa menerima ku kan??,” kata Minho dengan suara lembut.
Haru mengeluarkan air matanya butir perbutir..air mata itu membasahi pundak Minho..
“mau kan..kita pulang lagi, sayang?? Rumahku kosong...aku kangen kamu dan anak anak yang mengisi,” kata Minho lagi
Jari jari tangan Haru hanya menggenggam erat punggung Minho...
“i love you, Haru chan,” kata Minho..
Haru menyandarkan kepalanya di pundak Minho...Minho mendiamkan Haru melakukannya..
“kamu tahu, Haru chan...betapa aku sibuk mencari mu setiap hari..aku bingung, sedih, memikirkan dimana kamu dan anak anak..dan aku menjadi tenang ketika sekarang menemukanmu,”
“and i always love and care about your and our kids,” kata Minho lagi..
Lagi lagi Haru hanya diam...Minho hanya memeluk dan mengelus elus punggungnya..
“i... love................Minho,” kata Haru pelan
Minho senyum lalu tertawa,”aku tahu kamu selalu cinta aku, Haru chan..”
Minho melepas pelukannya dan mengelus pipi Haru.. lalu mencium Haru pelan pelan..
“kapan ya..terakhir kita romantis lagi??,” senyum Minho..,”ayo..senyum, Haru chan...pagi ini rasanya bakalan basi kalau sayangku tidak tersenyum”, Minho menggoda..lalu menggelitiknya
Tapi Haru malah memeluk Minho,”Minho yang tidak berubah”
“ah...haru yang suka pura pura,”Minho mendekatkan hidungnya pada Haru. Haru senyum
“haaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh..............akhirnya....senyum juga! Haru saranghaeyo,”
“ayo keluar..anak anak menunggu!,” kata Minho lagi
“papa Leeeeee.............,” Megumi buru buru memeluk Minho ketika dia keluar kamar Haru
“wah..wah...pagi pagi sudah ada yang minta dipeluk papa.. ohayou, Megumi chan,” Minho memeluk dan menggendongnya..Ryu melihat adik kembarnya...lalu minta ikut di gendong juga,”aku juga”
“wow..berat sekali papa Lee kalau gendong kalian berdua,” tapi Minho memaksa menggendong mereka..
“papa Lee..aku mau sama papa saja,” kata megumi,dia benar benar manja dengan ayahnya..
“sama okaasan ya??aduh..ini berat semuanya,” Minho tertawa
“papa..kita jalan jalan ya...hari ini?,” kata Ryu..dia makan lahap sekali..
Minho mengangguk,”yes..we will go around this city”, mengusap usap kepalanya Ryu
“aku ikut..aku ikut!,” Megumi senang..dia menggoyang goyang kakinya..
“iya..megumi chan juga ikut,”senyum Minho,”sekarang makan dulu..dihabiskan...kalau gak habis..papa gak akan ajak jalan jalan,”
“uh..iya,” megumi mengangguk, dia makan lahap..
Alice senang dengan semuanya sudah berlalu...
Mereka jalan jalan berkeliling ontario.. hanya sampai lusa Minho disini... lalu dia harus kembali lagi ke jepang...
Mereka menghabiskan waktu sampai sore berkeliling kota itu..melihat proyeknya Haru..
“Mr Donaldson..aku minta maaf,” Haru menunduk hormat
“tidak apa, Mrs Ishimaru...tetapi anda tetap menjadi konsultan kami,”senyum Donaldson
“lusa kami semua akan kembali ke jepang..terima kasih atas bantuan anda menjaga Ishimaru Miharu disini,”Minho juga menunduk hormat.. Donaldson ramah terhadap mereka
“jangan lupakan aku dan alice,” katanya
“kami tidak akan pernah melupakan kebaikan Mr Donaldson,”senyum Haru
“Rasanya aku mau menangis,” kata Alice ketika di bandara..
Dia memeluk megumi dan ryu,”kalian baik baik ya,disana.. i am gonna miss you all, dear”, lalu mencium megumi dan ryu
“auntie alice..harus ke jepang,” kata megumi ramah..dia memeluk Alice erat erat..
“auntie Alice harus lihat rumahku yang baru,” kata Ryu..dia juga memeluk Alice
“kalian berdua anak yang baik..auntie suka kalian...auntie akan selalu ingat kalian,” senyum Alice
Haru memeluk alice dan menangis,”semua ini...aku kembali pada Minho..karena jasamu, Alice...aku berterima kasih”
Alice terharu tapi tertawa,”hahahha..aku tidak tahu bagaimana cara cinta kalian yang aneh...tapi cerita hidup kalian akan jadi tamparan buatku..supaya aku bisa juga menemukan cinta sejati suatu hari nanti”
“i’ll pray the best for your life, Alice,” jawab Haru
“thanks..you are really nice woman..,” Alice melepas pelukan Haru
Minho senyum pada Alice dan menunduk hormat padanya,”aku berhutang budi padamu, Alice...”
Alice senyum,”ah...sudahlah..”
“bye auntie alice...,” kata Megumi dan Ryutaro
Alice melambaikan tangannya dengan semangat,”bye all...have very nice life every seconds!”
Minho dan Haru melambaikan tangannya juga pada Alice,”see ya later, Alice..we are gonna miss you alot!,” kata Minho berteriak dari ruang check in..
Jepang.....
“inilah rumah kita...,” Minho membuka pintu rumah yang didalamnya ruangan berwarna putih..
“selamat datanggg!!,” katanya lagi
“ini..rumah kita?,” kata Ryu..lalu dia melepas sepatu dan duduk bergoyang goyang diatas sofa.. megumi ikut ikutan..
“Ryu kun jahat! Ini kan sofa bagianku...Ryu kun disana!,” katanya cengeng..karena tempat bagian sofanya untuk bergoyang goyang direbut Ryu
“Ryu kun....nanti adik mu menangis,” kata Haru mengingatkan
“ih..mirip sekali Ryu kun dengan ku..dan kamu dengan Megumi chan,” senyum Minho..
“kita akan menempati rumah ini..mulai detik ini, Haru sayang,” katanya lagi
Haru senyum...Minho mendekatkan wajahnya pada Haru..lalu menciumnya..di depan anak anak..
“Minho ... anata..mereka melihat,” bisik Haru
Megumi dan Ryu benar benar melihat,”papa Lee mencium okaasan,” kata Megumi polos
“tidak baik dilihat anak anak, Minho kun,” bisik Haru lagi
“mmmm...biar,” Minho mencium Haru lagi..
“kamu tidak boleh lihat..,” kata Ryu pada megumi
“tapi Ryu kun juga lihat..Ryu kun curang,” balas Megumi..
Minho menyudahi ciumannya pada Haru..lalu menghampiri anak anaknya..
“megumi chan to Ryu kun ...i love you all..my kids,” Minho memeluk mereka
“papa..Ryu loves papa too...loves okaasan too,” Ryu membalas pelukan
“megumi also,” kata megumi
“eh..maukan.. papa Lee ajarkan bahasa korea?,” kata Minho senang
“aduh..anata..bahasa inggris saja mereka bicara..atau jepang..jangan ditambah dulu,” timpal Haru
“ah.. okaasan Haru cerewet,” kata Minho
“apa..papa??,” kata Ryu
“papa...saranghaeyo..artinya.. i love papa,” kata Minho..
“aku dulu..aku dulu,” kata megumi,”papa..saranghaeyo,”
“megumi chan...pintar..,” Minho memeluk dan mencium pipi anaknya
“aku dong...papa..saranghaeyo,” kata Ryu
Minho memeluk mereka berdua..,”saranghaeyo...i love you all..”
“papa saranghaeyo,hihihi,” kata Megumi dalam pelukan Minho..
Haru melihat Minho memeluk anak anaknya dengan bahagia.. lalu dia menghampiri..dan memeluk mereka bertiga..
“aku cinta kalian..aku berjanji akan menjadi ibu yang baik untuk kalian..dan menjadi isteri baik untuk Lee Minho”, senyumnya
Minho lalu melepas pelukannya..dan memeluk mereka bertiga,”inilah yang aku inginkan dalam hidupku..bahagia bersama kalian..selalu bersama..dalam senang dan susah,”
“papa..saranghaeyo!,” kata Megumi..dia tertawa kecil..dalam pelukan Minho
“megumi..saranghaeyo,” balas Minho..tertawa juga..
“Ryu kun juga cinta papa...papa..saranghaeyo,” Ryu tidak mau kalah
Minho tertawa,”ya... papa juga cinta Ryu kun”
Wajah Haru bahagia..,”Lee Minho..saranghaeyo,” katanya..wajahnya sedikit memerah, malu..
“i love you all.. Ishimaru Miharu, Ryutaro Lee dan Megumi Lee..tetaplah jadi bagian dalam hidupku,” Minho benar benar memeluk mereka erat erat... air matanya jatuh..tetapi itu air mata bahagia..
“jangan pernah lagi kita saling berpisah.. aku cinta kalian,” senyumnya..
Megumi dan Ryu kembali mengulang kata yang diajarkan Minho,”papa..saranghaeyo!”
===================== The End==============================
Apa sih..yang bisa diambil dari cerita ini?
  1. Buat cowok..haruslah bertanggung jawab kalau pacar/pasangannya hamil..jangan kabur, hadapi apa adanya
  2. Lelaki sejati akan selalu mencintai pasangannya tanpa pamrih..dan akan terus berusaha saling membahagiakan..dan akan mencari wanita sejatinya..walau pergi kemanapun..
  3. Dimanapun, keluarga tetap menjadi bagian yang terbaik dari hidup kita..bentuklah keluarga yang bahagia sekuat semampu kita
  4. Hargai pasangan..juga anak anak..berkhianat kepada mereka..sama saja dengan berkhianat kepada kehidupan
  5. At last but not least... “semoga kita semua bahagia dengan keluarga kita... love our family!” J