This is me....

Sabtu, Oktober 05, 2013

PART 25: PAPA... SARANGHEYO (Minho itu ayahmu, Megumi)

Hari pertama megumi tidak langsung shooting.. karena dia akan bermain di take hari ke 10.. megumi shooting terasa sangat menyenangkan.. dia bisa akrab dengan banyak crew, hanya saja, mulutnya cerewet ketika sudah menjelang sore, karena dia mengeluh diberikan PR oleh Miss cindy, gurunya.. dia juga menjadi mainan dan candaan bagi para crew yang  sudah berumah tangga... Megumi hanya bisa tertawa tawa ketika banyak crew bercanda padanya..
Lebih dari hari ke 10, para crew sudah terlihat akrab dengannya.. mereka suka menggoda atau sekedar memberi permen padanya lalu megumi juga suka mengobrol dengan para crew yang suka sekali bicara dengan anak kecil dan terutama di bagian skrip cerita.. dia dibimbing oleh Minho dan penulis cerita agar tidak kaku, tidak cepat panik dan tidak ribut dengan penataan kamera serta tidak ribut dengan baju yang dipakai.. hanya megumi satu satunya anak kecil disitu..
Alice berinisiatif untuk menemani dia terus dan dekat dekat karena memang mereka sedang kejar tayang dan biasanya waktu akan dipercepat dan akan mengeluarkan tenaga dan kemampuan ekstra.. dan hal tersebut di khawatirkan membuat megumi akan juga bekerja sangat keras.. padahal dia hanya sebagai pemain yang tidak terlalu diperhitungkan..
“megumi chan..sudah tidak takut kan?,” kata Minho pada megumi karena mereka akan mengambil take megumi dengan Minho..
“aku berani,” senyum megumi
“kenapa tadi kelihatannya takut sekali?? Kalau takut...bilang saja sama papa Lee,”senyum Minho padanya.. megumi mengangguk..
“megumi chan.. ayo dimulai.. semua siap ya!,” kata co sutradara
“nanti megumi chan bilang sesuai dengan apa yang papa ajarkan ya?,” senyum Minho
“Mulai! Action!,” kata co sutradara..
Minho berdiri di hadapan megumi.. lalu dia berjongkok..,” aku ingin sekali memeluk anak ku.. kamulah anak ku yang sebenarnya, Megumi,”
Megumi menjawab,”apa..itu benar.. aku anak uncle Lee?,” dia berekspresi tertegun..seakan tidak percaya
Minho lalu menjawab,”benar.. peluklah aku, megumi... aku sangat merindukan pelukan anak ku”
“tetapi..aku tidak tahu kalau uncle ini papa ku atau bukan,” Megumi memasang wajah kaku
“cut!,” teriak co sutradara,”kurang tepat, megumi chan”
Minho senyum padanya,”kenapa kaku, megumi chan??takut lagi salah cerita??papa Lee ajarkan ya.. tiru wajah papa Lee.. bisa?”
Megumi sedikit panik dan dia terlihat tegang..
“kenapa tegang, megumi chan?,” balas co sutradara
“aku.. mau ke toilet, uncle sutradara,” katanya polos.. co sutradara dan semuanya tertawa, termasuk Minho..
“ah..anak anak..hahaha,” Minho membantunya mengantar ke toilet.. sampai depan..
“sudah kan?? Jangan tegang lagi ya?,” senyumnya berjongkok pada megumi yang kecil sekali di depannya
“ya, papa Lee..aku minta maaf,” balas megumi senyum. Lalu mereka melanjutkan kembali shootingnya.. sementara Alice memperhatikan mereka acting dari awal sampai selesai..
“terima kasih semuanya..atas kerjasamanya! Shooting hari ini selesai..jangan lupa.. besok semua sudah siap di lokasi lain jam 7 pagi.. kecuali megumi chan.. kamu ke sini sore jam 3 ya?,” senyum co sutradara..
Minho duduk di kursinya.. dia melepaskan lelahnya karena shooting daritadi pagi.. matanya terpejam..ternyata dia tertidur..
“oi.. Minho kun..nanti malam jangan lupa kita jalan,” salahsatu crew menepuk pundaknya dengan kertas koran
“eeehhmm..,” jawab Minho,”sepertinya aku gak bisa.. lelah..”
“papa Lee.. i wanna go home,” suara megumi pamit pulang,Minho buru buru bangun,”oh dear..sorry aku ketiduran.. mau pulang dengan auntie Alice?”
“iya, papa Lee.. aku permisi,” senyum megumi
Minho menunjukkan telunjuknya ke pipi nya sendiri,”would you please kiss good night to me?”, katanya merayu megumi supaya mencium pipinya, padahal jam itu baru saja jam 7 malam..
Alice melihatnya dari jauh,”tingkahnya minho benar benar sudah menganggap seperti anaknya sendiri,” dalam hatinya berkata
Megumi mencium pipi Minho,”bye, good night papa Lee.. see you tomorrow,” senyumnya, lalu Minho melambaikan tangannya..
“bye.. have a nice dream, megumi chan,” kata Minho melambaikan tangannya pada megumi dan alice..
Sampai di perjalanan, alice bertanya pada megumi,”apa megumi chan anggap uncle Lee itu papa megumi chan??”
“papa Lee meminta seperti itu,” balas megumi singkat
“kalau..uncle Lee ternyata beneran papa nya megumi chan.. bagaimana?,” Alice mencoba mengajaknya dewasa..
“papa Lee ya papa Lee.. papa Lee Minho berbeda lagi,” jawab megumi
“kamu tahu nama uncle Lee?,” tanya alice
“Lee Minho,” jawab megumi
“apakah namanya sama dengan nama papa Lee ?,” tanya alice lagi. Megumi mengangguk,”hu um”, jawabnya singkat
“jadi.. apakah uncle Lee Minho itu papa Lee Minho??,” tanya Alice lagi..dia mencoba memainkan logika megumi
“hmm,” megumi belum bisa menjawab..dia berfikir.. sampai akhirnya,”uncle Lee Minho berarti papa Lee Minho?”
Alice ternyata malah tertawa.. megumi heran,”kenapa auntie tertawa?”
“suatu saat.. megumi chan benar benar akan mengetahui siapa papa Lee sebenarnya,” senyum Alice
“uncle Lee Minho.. apa berarti papa Lee Minho??,” megumi terus berfikir sepanjang jalan...
Megumi menyimpan pertanyaan itu terus dalam hatinya selama beberapa hari,logikanya berpikir, apakah jika papa Lee alias Uncle Lee yang selama shooting selalu menemaninya itu sebenarnya ayahnya sendiri atau bukan..
Lalu selang 3 hari kemudian, saat break shooting, dia memberanikan diri bertanya pada Minho..
“papa Lee..menurut Papa Lee..apakah ada orang yang namanya sama di dunia ini?,” tanya dia pada Minho
“kenapa megumi chan tanya seperti itu??,” Minho balik bertanya padanya
“papaku bernama Lee Minho dan papa Lee juga bernama Lee Minho..apakah papa Lee ini adiknya papa ku yang sebenarnya?,” tanya Megumi..
Minho berjongkok di depannya,”menurutmu..bagaimana megumi chan??”
Alice hanya memperhatikan saja dari jauh..
“aku benar benar tidak tahu, papa Lee..aku belum pernah bertemu sama sekali dengan papa Lee yang sebenarnya,” jawab Megumi polos..
Minho mengelus elus kepalanya,”kamu..anak manis..pasti papa Lee yang sebenarnya akan sangat cinta sama kamu, megumi chan”
“aku ingin bertemu papa Lee yang sebenarnya.. bisa kah?,” katanya berharap pada Minho
Minho senyum padanya,”aku ini papa mu, megumi sayang..,” kata Minho dalam hati..dia berusaha menahan kesedihannya karena belum saatnya dia mengakui, bahwa dirinya lah sebenarnya ayahnya megumi yang asli..
“selama aku disini...anggap saja aku papa mu,” senyum Minho.. megumi mengangguk ,”baiklah, papa Lee.. aku cinta papa Lee yang sekarang”
“break selesai.. kalian siap semua??,” teriak co sutradara
“siap!,” Minho membalas teriakan co sutradara lalu dia menggandeng tangan kecil megumi untuk shooting lagi
“aku..tidak ingin papa pergi lagi..tetaplah disini, papa.. ajarkan aku menggambar cinta keluarga,” kata megumi dalam actingnya, dia duduk dipangku Minho..
Lalu Minho mencium dan memeluknya,”aku berjanji..aku tidak akan lagi meninggalkan megumi chan..apapun yang terjadi”
Co sutradara bengong melihat acting Minho yang benar benar total..Minho benar benar memeluk megumi dengan erat, tapi lembut.. lalu air matanya mengalir, seperti ayah yang benar benar kehilangan anaknya.. begitu juga Megumi..dia membalas acting Minho dengan perasaan terharu berada di dalam pelukan hangat Minho..
“Minho benar benar menjiwai..tetapi juga mengambil kesempatan untuk dekat dengan megumi..uhmm,” gumam alice ketika melihat take itu
“cut! Cukup!”, teriak co sutradara.. Minho melepas pelukannya pada megumi yang dipangkunya, lalu senyum pada megumi... dan menoleh pada co sutradara
dou?? Ii deshita ne? (gimana..bagus kan?),” tanya Minho pada co sutradara
taihen ichiban suki!, (sangat suka sekali-red),” jawab co sutradara..mengacungkan jempolnya untuk Minho dan megumi
“lihat Minho kun..kamu menjiwai sekali,” ketika diputar ulang adegan itu.. Minho senyum senyum saja..dia puas sebenarnya karena bisa memeluk anak nya yang sebenarnya..
“megumi chan.. bermain bagus.. aku suka,” senyum co sutradara
“thanks, uncle sutradara,” jawabnya dengan suara polos..
“hari ini..uncle akan traktir megumi chan es krim.. bagaimana?,”tanya co sutradara lagi.. megumi mengangguk,”aku mau..terima kasih, uncle”
“semuanya.. cepat gulung alat..kita makan bersama..!,” teriak sang co
“yeeeeeeeeee!!!,” jawaban semua crew senang, lantas mereka buru buru membereskan alat..supaya cepat bisa makan bersama..
Semua artist, aktor dan crew berkumpul.. makan bersama di sebuah retaurant.. termasuk megumi dan alice.. suasana ramai sekali dan heboh..
“aku senang sekali bisa bermain dengan Lee san..sudah lama aku ingin mengadu acting dengan Lee san,” kata Honami Sakuragi, artist cewek yang juga jadi lawan main Minho..
“terima kasih..padahal aku biasa saja.. tidak hebat hebat sekali,” Minho merendah..dia menggaruk kepala belakangnya.. Alice hanya memperhatikan tingkah Minho yang sedikit malu pada Honami sakuragi..
Megumi duduk santai mengayun ayunkan kakinya sambil makan es krim..dia duduk di sebelah Minho..
“aah.. megumi chan juga bagus.. aku suka acting megumi chan,” senyum Honami pada megumi
“thank you, auntie Sakuragi.. aku bermain drama di sekolah,” jawab megumi sambil senyum
“waah.. kalau begitu...memang berbakat ya?,” jawab honami lagi
Alice bergumam dalam hati,”ya.. jelas berbakat..ayahnya ada disampingnya”, tapi dia jawab basa basi Sakuragi,”iya, Sakuragi san.. megumi chan sedari awal masuk playgrup sangat suka dengan ek skul drama dan bernyanyi.. dirumahpun..dia suka sekali meniru niru gaya dan peran aktor atau artist yang dia lihat di televisi..itu sebabnya saya pengasuhnya memberanikan diri untuk supaya dia mencoba..dan ternyata..dia masuk kategori..syukurlah,” senyum Alice pada Honami..
“kalian ini..seperti ayah dan anak loh..kalau aku perhatikan, “kata Myouji Matsuoka, aktor yang lain..
Minho tertawa saja,”ah, hahahaha.. aku senang bermain dengan anak anak.. mereka mudah diarahkan..itu sebabnya..aku bisa masuk ke dalam ekspresi megumi chan”
“Minho mulai lagi berbohongnya,” kata Alice dalam hati,”semua orang akan tahu kalau kamu memang sangat menjiwai.. karena memang jiwa mu juga ada di megumi chan”
“ayo semua.. kita makan.. dihabiskan.. ngobrol soal bagian shooting besok saja deh.. malam ini kita senang senang dulu, sudah hampir ½ kerja kita,” teriak co sutradara.. dia mengangkat bir kaleng nya
“banzaaaiii!!,” semuanya teriak yang sama..mengangkat botol bir mereka.. saling beradu.. lalu minum sampai puas..
“papa Lee.. kalau papa Lee nanti kembali ke jepang.. tolong carikan papa ku Lee Minho yang sebenarnya,” pinta Megumi..
Minho senyum lalu mendekatkan wajahnya pada megumi,”papa Lee usahakan..,”
“promise me, papa Lee?,” pinta Megumi
Minho mengangguk,”I promise,” lalu senyum
Semua acara makan malam sudah selesai.. lalu semua pulang dan kembali kerja besok jam 10 siang..
“bye all.. see you all tomorrow,” kata megumi melambaikan tangannya pada semua.. termasuk pada Minho..,”bye papa Lee”
“bye.. megumi chan.. ,”Minho membalas lambaian tangannya
”bye..anak ku..mimpi indah ya,” gumamnya dalam hati..
“lucu ya.. megumi chan..dia memanggil Lee san dengan sebutan papa Lee,” kata Sakuragi
Minho tertawa,”dia maunya seperti itu, hahahaha.. kasihan.. masih kecil tidak tahu dimana ayahnya berada, sakuragi san..”
Sakuragi mengangguk mengiyakan,”iya..kasihan sekali..pantas saja..dia mencari figur papa..dan dia temukan dalam diri Lee san..”
Minho senyum saja membalas perkataan Sakuragi..dia tidak berkomentar apapun.. dalam perjalanan pulang ke penginapan mess mereka, Minho Cuma berfikir..bagaimana caranya dia bisa membawa pulang Haru dan anak kembar mereka..karena waktunya sudah semakin mendesak..
“Alice..please help me,” kata Minho menelepon alice.. alice menjawab dengan berbisik bisik,”dont call.. we’d better meet in somewhere”
“ok.. kita bertemu nanti malam di restaurant india,” balas Minho. Alice mengangguk,”deal.. jam 7 malam..”
Maka alice meminta ijin pada haru dengan alasan pergi ke rumah salahsatu temannya,sehingga akhirnya yang menjaga si kembar dipegang Haru..
“waktuku semakin sempit disini, Alice..tapi aku harus membawa haru dan anak anakku kembali ke jepang..aku benar benar sengsara selama 3 tahun lebih mencari mereka..dan ketika sekarang sudah bertemu..aku tidak ingin menyia nyiakan kesempatan ini”, Minho gusar..
“kamu harus berhadapan dengan sepupu ku, donaldson..karena dia yang mempekerjakan Haru disini.. sehingga kamu tidak bisa begitu saja membawa kabur dia, Lee Minho,” balas alice
“ya..aku tahu..tapi tolong bantu aku.. aku benar benar ingin mereka kembali ke jepang..,” pinta Minho
“bicaralah dengan sepupu ku.. ini no kontaknya,” Alice lalu mengeluarkan hp nya dan meminta Minho mencatat nya.. lalu Minho melakukannya..dipindahkan no hp donaldson ke dalam kontaknya..
“terima kasih..aku akan mencoba melobi Donaldson,” balas Minho
“cobalah untuk melunakkan hatinya kembali yang sudah terlanjur keras.. beberapa bulan lalu..dia ingin bertunangan dengan seorang kontraktor juga yang bermarga Lee..tetapi kemudian batal.. kasihan..,” kata Alice..
“aku mencarinya selama ini.. aku benar benar berharap dia luluh.. gamparan nya masih terasa sampai sekarang,”
“itu mungkin karena dia begitu marahnya dengan kasus perselingkuhan mu sebelum akhirnya dia meninggalkan mu, Minho”
Minho berusaha menjelaskan apa yang dahulu terjadi antara dia dan salahsatu fansnya,”aku benar benar dijebak.. aku dipengaruhi obat..awalnya, haru chan pula yang mengantarkan aku ke dokter.. setelah aku bingung.. kenapa aku pagi pagi sekali benar benar ingin tidur dengannya berkali kali sampai dia lelah.. ternyata itu hasil dari obat tidur yang semalam sebelumnya diberikan salah satu fans ku.. dan siangnya.. foto itu beredar di jejaring sosial.. dan aku benar benar tidak tahu.. akhirnya dia tahu juga dengan melihatnya pada Hp ku,”
Alice menghela nafas,”haaaahhh... jadi begitu ceritanya??”
Minho mengangguk,”aku benar benar ditipu..sialnya.. foto itu seperti aku memang benar benar bernafsu tidur dengan fans ku..itu yang membuat dia tidak lagi memaafkan ku, sampai akhirnya aku tidak bisa lagi bertemu dia”
“uhmmm.. resiko aktor terkenal seperti kamu.. kalau ada yang jahat..semua bisa terjadi..,” kata Alice
“begitulah.. aku mohon.. bantulah aku, Alice.. bantulah aku meyakinkan pada Haru chan..kalau aku ingin dia kembali,” pinta Minho lagi
“aku coba,” balas Alice..
Minho dan megumi menjalani hari hari shooting bersama.. Haru masih terlihat tidak suka dengan keinginan megumi yang serius ingin menjadi artist.. dia pikir, megumi masih sangat kecil, baru mau 4 tahun tetapi sudah berani mencoba hal yang dewasa..
“papa Lee bilang..aku bisa jadi artist besar, okaasan,” kata megumi di meja belajarnya.
Haru menoleh padanya,”kenapa kamu membicarakan orang itu terus dihadapan okaasan?”
“i am sorry, okaasan,” megumi menunduk lalu berpura pura membaca buku
“jangan lagi membicarakan uncle Lee itu di depan okaasan,” balas Haru lagi, dia tegas pada megumi..
Dengan menunduk, megumi menjawab,”baik, okaasan”
Esoknya.. Megumi mengadu pada Minho di jam break,”aku..tidak boleh lagi membicarakan soal papa Lee ..uncle Lee oleh okaasan,” keluhnya pada Minho
“kenapa?? Memang megumi chan kenapa dengan okaasan?”, Minho bertanya balik
“aku tidak tahu, papa Lee.. okaasan tidak suka papa Lee,” balas megumi
“uhmm... Haru benar benar tidak ingin anak anak dekat dengan ku.. apa dia sudah benar benar membenciku??,” tanya Minho dalam hati..
“ah.. mungkin okaasan nya megumi chan sedang sibuk.. jadi kepalanya pusing lalu jadi marah,” balas Minho
“sepertinya tidak, papa Lee.. okaasan memang tidak suka dengan papa Lee,” kata megumi lagi..
“ah..sudah lupakan ya??,” Minho mengusap usap kepalanya..
Ketika ingin pulang... Alice dalam mobil pun tidak banyak bicara.. dia hanya bertanya, kenapa megumi begitu senang sekali dekat dengan Minho..
“aku suka dengan papa Lee.. papa Lee baik padaku, auntie,” jawab megumi
Alice senyum,”ya.. auntie tahu.. menurut megumi chan.. apa papa Lee bisa menjadi papa Lee yang asli?,”
Megumi menggeleng,”sepertinya papa Lee yang asli sudah tidak ada lagi”
“kenapa??,” tanya Alice
“papa Lee kan.. tidak pernah melihat aku dan Ryu kun,” jawab megumi.
“tapi.. aku akan tetap menganggap.. papa Lee yang aku termui.. papa Lee ku yang asli, auntie,” katanya lagi polos
Ketika dia tiba dirumah..justru dia malah bertanya pada Haru dan itu membuat Haru heran lagi.. ,”darimana kamu tahu kalau misalnya uncle Lee itu sama dengan papa Lee Minho??”
Megumi menunjuk pada alice,”Nanny alice”
Haru melirik alice..dijawab senyum dengan alice, lalu dia mengalihkan perhatian dengan mengajak Ryu belajar,”apa kamu ada PR, Ryu kun??”
Ryu mengangguk, lalu alice mengajak dan membantu dia belajar, di ruangan anak..sementara Haru memandang megumi dalam dalam..
“remember megumi chan.. that uncle Lee is not your father,”
“but he wants me to call him as my father, okaasan,” megumi menimpali
“dont do it..your father is in japan and he is not your father..understand??,” Haru menunjuk pada megumi.. dia seperti menanamkan doktrin bahwa Minho bukanlah ayahnya
“okay..i wont call uncle Lee as papa Lee nomore,” tunduk megumi..lalu dia masuk kembali.. ke ruangan belajar, mengerjakan PR.. Alice tidak ingin tau apa yang telah mereka bicarakan di ruang depan..alice lalu hanya membantu megumi mengerjakan PR nya..
Megumi akhirnya mengadu pada Alice,”auntie..i wont have papa nomore,” katanya sambil membuka buku, mukanya memelas..
“what’s wrong? Isnt your papa now uncle Lee?,” tanya Alice
“yeah..but okaasan was just angry with me and she said that i cant call uncle Lee as papa Lee nomore,” Megumi mengadu.. dia merenung,”then i dont really have papa..”
Alice memeluknya,” ow..dont be sad, megumi chan.. ,” lalu dia berbisik pada megumi,”in shooting, you still can call uncle Lee as papa Lee..because your okaasan wont know it”, candanya pada megumi
Megumi cekikikan,”you are right, auntie, hihihi”
“nah...continue doing your homework, honey,” alice mengusap kepalanya megumi.megumi kembali mengerjakan PR nya.
Megumi dan Ryu mengerjakan PR sampai jam 9 malam dan lalu alice membantu mereka tidur.. ketika alice keluar ruangan anak anak.. Haru sudah berada di depan nya..
“bagaimana tadi shooting megumi? Minho tidak macam macam kan...dengan anak ku?,”
Alice menggeleng, lalu menutup pintu dan berjalan menuruni tangga.. Haru mengikuti..,”sama sekali tidak..dia hanya minta megumi mencium pipinya..salam perpisahan”
“lalu...darimana dia bilang kalau Minho itu benar benar ayahnya?,”
“aku memainkan logikanya sedikit..hanya belajar membolak balikkan kata kata..tidak begitu heboh,” jawab alice santai..
Tapi Haru sudah paranoid duluan, dia defens,”kenapa lantas dia sangat pede sekali mengatakan bahwa Minho adalah papanya??,”
“bukankah dari awal..Minho sendiri yang ingin??bukan megumi atau aku,” balas Alice
“kalian semua sama.. baik kamu atau Minho..ingin Minho merebut anak anakku,” balas Haru ketus
“aku tidak ada hubungan apa apa dengan Lee Minho, suamimu itu..dia sendiri yang mendekati anak anak mu,” balas Alice..
Haru diam..lalu dia masuk kamarnya..sebelum masuk, Alice bilang,”cepat atau lambat..mereka juga akan tahu..terutama megumi..siapa sebenarnya yang bermain drama dengannya”
“tidak akan pernah terjadi,” balas Haru..dia lalu masuk kamar
“kalian berdua sama kerasnya..,” alice geleng geleng kepala
Megumi tiba tiba membuka pintu kamarnya..lalu dia menatap Alice dari atas. Alice senyum padanya,”kamu belum tidur??”
Dia menggeleng.. lalu turun.. dan menghampiri Alice..
“auntie.. so.. is it true that uncle Lee my papa?,” dia bertanya pada alice dengan pandangan yang benar benar mirip ketika Haru meminta jawaban pada lawan bicara..
“uhmm..,” Alice ragu menjawab,”apa.. tadi kamu mendengar aku dan ibu mu bertengkar??”
Megumi mengangguk, lalu“just tell me, auntie,”
“yes..indeed..he is your papa..,” jawab Alice, dia berjongkok di depan megumi..
“Megumi chan ...aku papamu..,”tiba tiba Minho datang tanpa permisi..hari sudah hampir jam 10 malam
“Lee san..kenapa kesini??pintu belum ditutup?,” Alice bingung
Megumi sedih..air matanya jatuh..dia lalu bilang hampir mirip dengan apa yang di shooting mereka,”apa...benar.. uncle Lee benar benar papa Lee Minho??”..dia berdiri di depan Minho..
Minho berjongkok..lalu senyum..memberanikan dirinya mengatakan,”ya...Megumi chan... aku lah papa mu yang sebenarnya..,” lalu dia mengusap poni megumi”
Alice tidak bisa menahannya... dia malah berteriak ke atas kamar,”Ryu kun.. keluar lah..apa kamu mau bertemu papamu??!”, lalu naik ke kamar si kembar dan membangunkan Ryu
“papa mu..datang, Ryu kun,” senyum Alice. Ryu bangun dengan wajah yang senang,”really, auntie??where is he?”
“downstairs,” jawab Alice.. lalu mereka buru buru turun.. dan menemukan Minho memeluk megumi dengan penuh haru..sementara ternyata megumi menangis sesegukan..
“uncle Lee is my papa??,” Ryu heran
“yes.. he is your real father..your papa, Ryu kun,” kata Alice senyum,”hug him”
Ryu menghampiri Minho..dia masih bingung.. tapi Minho malah senyum padanya.. “c’mmon here..let me hug you, Ryu kun”
“uncle Lee is my papa?,”kata Ryu
“yes..i am your papa..,” senyum Minho..sementara disatu sisi.. dia masih memeluk Megumi yang asik dengan kehangatan tubuh Minho sebagai ayahnya..
“Papaaaa...!! i miss youuuu,” Ryu akhirnya menubruk Minho dan memeluknya..
Alice menangis melihat pemandangan itu,”why am i crying, Minho? Hahaha”
“kalian semua anak anak ku yang manis dan pintar...i miss you all,” Minho memeluk keduanya dengan erat
“papa... never leave us alone nomore,” kata megumi
Haru mendengar ribut ribut seperti ada suara Minho dari dalam kamarnya..lalu dia keluar..dia mendapati pemandangan Minho memeluk anak anaknya dengan terharu dan alice malah mengeluarkan air mata..
“what the hell is it?? Megumi chan.. Ryu kun.. dia bukan papamu..dia bohong pada kalian,” bentak Haru.. Haru mencoba memisahkan pelukan mereka dengan menarik Ryu dan Megumi..
Ryu teriak, tidak mau dilepaskan dari pelukan Minho,”ini papa ku, okaasan..aku ingin punya papa!”
Haru teriak membalas teriakan Ryu,”ya...kamu akan punya papa..tapi bukan lelaki brengsek ini!”
“sudah Ishimaru Miharu... stop your grudge to Minho... He loves you alot!!..hentikan dendam mu pada Minho.. dia masih mencintaimu, haru!,” Alice ikutan teriak membela Minho..,”berikan dia kesempatan sekali lagi supaya bisa bersatu dengan kalian”
“apa..kamu juga benar benar percaya dengannya?? Sementara dia menyakiti ku berkali kali..siapa yang merasakan sakitnya, Alice?? Aku bukan?? Bukan kamu??”, Haru marah pada Alice.. dia membentak alice dengan suara tinggi..
“memang bukan aku..tapi kamu... tapi bagaimana dengan anak anak mu yang mereka benar benar membutuhkan Minho sebagai ayahnya?? Kamu egois..hanya mementingkan kemarahan dirimu sendiri!”, balas Alice
Minho berdiri lalu menghampiri haru,”semua sudah selesai, Haru.. selesai”.. dia nekad mencium haru di depan alice dan anak anak.. Haru gelagapan..
“selesai.. aku akan memaksa mu pergi kembali ke Jepang... aku sudah memaksa Donaldson.. aku juga sudah memaksa Toyama agar memberitahu aku..dimana kamu berada”, Minho memeluk Haru..lalu memegang kuat pundak Haru agar dia tidak berontak lagi..sementara Haru terus memaksa minta dilepaskan Minho..
Anak anaknya nangis,”papa Lee..jangan pukul okaasan..aku mohon, papa Lee... okaasan baik,” mereka berfikir ibunya dijahati.. Alice menenangkan mereka,”tidak..papa Lee tadi mencium okaasan.. jangan menangis, Megumi chan.. Ryu kun,” Alice memeluk mereka
“apa kamu tidak kasihan dengan anak anak mu sendiri, ah.. Haru chan??,”Minho mengguncang guncangkan bahu Haru..
“lepaskan..brengsek..kamu tidak lebih dari lelaki playboy ... aku benar benar benci padamu, Lee Minho!,” Haru teriak tanpa memperdulikan anak anaknya yang menangis dan ditenangkan Alice..
Minho lalu menggerakkan badan Haru,”lihat, Haru chan.. lihat!,” dia menyuruh haru melihat anak anaknya yang menangis dipeluk Alice
“lihat anak anak kita..dia butuh aku, haru..aku ingin kembali..ijinkan aku kembali lagi!,” Minho mengguncag guncang bahu Haru..
Haru menangis histeris..”kenapa harus aku??kenapa aku bertemu kamu lagi, Minho??sampai kapan kamu akan terus menyakiti aku??,”dia lalu berjongkok..
Minho ikut berjongkok..lalu memeluknya,”aku janji..aku tidak akan menyakitimu lagi..cukup sampai disini..kita harus bersatu kembali, Haru chan..aku cinta kamu dan anak anak”
Haru pingsan, anak anaknya panik,” okaasan...!!”
Minho tetap memeluk Haru,”haru chan..maafkan aku, sayang”, Minho akhirnya menangis juga..walau tanpa suara.. air matanya jatuh di pipi Haru
“okaasan.. okiyo..bangun okaasan,” Ryu panik
Minho tetap memeluk Haru,”terimalah aku lagi, Haru chan...aku sudah tidak ingin dengan siapapun perempuan selain denganmu..kembalilah”