Haru dan Alice seperti bermusuhan mulai malam itu..
mereka makan malam saling diam.. sementara anak-anak sedang ribut karena besok
sepulang sekolah, Megumi akan mulai menadatangani kontrak dan mulai bermain dalam
beberapa episode dengan Minho.. Haru semakin bertambah galau karena dia sangat
curiga, Minho akan mengambil anak anak nya dari sisinya..
“Ryu kun..besok ryu kun harus lihat aku bermain drama
dengan uncle Lee,” kata Megumi sambil dia makan. Mereka semua sedang berkumpul
di ruang makan dekat dapur..
“aku mau lihat drama mu..tapi kalau uncle Lee memberi
kamu coklat lagi,” balas Ryu yang juga duduk di kursi makan dan sudah bisa
makan sendiri
“Ryu kun, jahat sekali,” balas Megumi memelas pada kakak
kembarnya,” okaasan.. besok mau melihat aku bermain drama bersama uncle Lee?”,
tanya dia pada ibunya
Haru menggeleng,”kamu bisa diantarkan oleh auntie Alice,
sayang.. okaasan pagi sekali harus ke kantor uncle donaldson karena ada proyek
baru”
“apa.. okaasan tidak suka aku bermain drama?,” tanya
Megumi lagi
Haru menggeleng,” okaasan suka, sayang.. tetapi okaasan
harus bekerja.. auntie Alice yang akan antarkan, okay?,” Haru mengelus pipi
megumi
“wakarimashita, okaasan (aku mengerti, ibu-red),” jawab
Megumi. Haru membalas dengan senyum..
“auntie yang akan antarkan kalian.. besok belum bermain
drama.. tapi besok megumi chan akan belajar dengan Uncle Lee soal jalan
ceritanya.. nanti auntie bacakan sebelum tidur ya?,” Alice mencoba menghibur
megumi yang tampaknya tidak mendapatkan persetujuan dari ibunya sendiri, Haru..
Haru tidak banyak bicara..dia menghabiskan makananan nya
dan ketika sudah selesai, dia ijin kepada anak anaknya untuk masuk ruangan
khusus..ruang kerjanya.. dan biasanya, kalau sudah begitu.. sedari Ryu dan megumi
kecil.. tidak akan bisa mengganggu dia sebelum selesai..
“auntie.. apa okaasan marah padaku?,” tanya Megumi dengan
wajah yang masih memelas.. makannya tidak dihabiskan..
Alice menggeleng,”No.. your mother is so busy.. she must
handle a new project for tomorrow dear.. besok.. auntie yang antarkan kamu ya..
jangan sedih lagi”
“aku besok boleh ikut kan.. auntie?,” pinta Ryu
Alice mengangguk,”kita ikut semua besok ke studio ya,”
lalu senyum pada mereka berdua..
“sebaiknya kamu sama sekali tidak sampai seperti apatis
begitu di depan anak anakmu sendiri, Miharu,” kata Alice di dalam ruang kerja
Miharu.
“aku memang tidak suka kamu terlalu dekat dengan Minho
dan kenapa dia bisa datang kesini? Aku sudah membencinya,” kata Haru berbicara
sambil mengerjakan membuat rancangan estate dengan pelan pelan.
“kenapa kamu menutup jalanmu sendiri??Minho sudah di
depan mata.. dia benar benar minta maaf dan kamu malah menggamparnya..,”
“kamu belum pernah tahu..bagaimana dia melemparku..
bagaimana dia berkhianat padaku,” balas Haru masih sambil mengerjakan
rancangannya..
“aku faham,” balas Alice,”dan..aku gak bisa bilang apa
apa lagi...tapi kalau aku jadi kamu..aku akan kembali dan memaafkan
Minho..matanya begitu tulus ingin minta maaf padamu,”
“dahulu juga begitu,”Haru menegakkan kepalanya dan
tersenyum dingin pada Alice
“senyum mu menyeramkan sekali,” Alice jadi sedikit
takut,”ya sudah..semua terserah padamu,” lalu dia keluar ruangan kerja Haru.
“aku sama sekali tidak ingin kembali pada Lee Minho,”
Haru masih senyum pada Alice
Alice mengangkat satu tangannya sambil berlalu,”up to you”
Pagi berlalu.. seperti biasa, Alice mengantarkan Megumi
dan Ryu ke sekolah setelah mereka sarapan pagi..dan setelah itu...langsung
pergi ke studio.. disana...mereka sedang melihat Minho
ternyata menjadi model sebuah majalah… Ryu memperhatikan Minho…dibalas dengan
senyum oleh Minho..
“wah…uncle Lee suka juga difoto,” kata Ryu pada megumi
”kamu mau,Ryu kun?,”tawar megumi
”difoto?malas,hehehe,” jawab Ryu singkat..
Mereka menunggu di luar...tetapi megumi malah
penasaran..dia mengintip ayahnya sendiri sedang jadi model.. Minho menyuruhnya
masuk ketika dia sedang dimake up ulang..Minho melambaikan tangannya… megumi
menghampiri..
”uncle Lee sedang bekerja sebentar..nanti kita ngobrol
seperti kemarin..mau kan.. Megumi chan menunggu sebentar?,” pinta Minho
padanya… dia menyuruh megumi duduk..
Megumi senyum dan mengangguk,”uncle Lee suka difoto ya?”,
katanya polos
”ini pekerjaan uncle Lee,”senyum Minho.. dalam hatinya,
dia kurang suka dipanggil uncle,”aku ayahmu..bukan pamanmu, Megumi chan..anakku
yang manis”
Tidak lama megumi memperhatikan Minho bekerja…dia melihat
lihat gaya Minho difoto,lalu dia ikuti... pengarah gaya dan fotografer tertawa
mellihat tingkah megumi yang meniru Minho..
”lihat deh..anak itu..dia meniru Lee san habis
habisan,hehehe,” kata fotografer sambil sibuk memotret Minho.. Minho Cuma balas
dengan senyum..
“ah..sudah selesai..terima kasih kerjasamanya!,” kata
para crew fotografi..pemotretan selesai.. Minho kembali memperhatikan megumi..
“maaf ya..megumi chan…menunggu uncle Lee,” kata
Minho..megumi membalas dengan senyum,”tidak apa, uncle..”
”ayo..kita ke studio drama,” Minho memegang tangan megumi
dan mereka keluar studio foto
”eh..lihat deh.. kogawa san…Lee san seperti memegang
tangan anak sendiri ya?,” Tanya fotografer pada pengarah gayanya..
”ya..mungkin karena Lee san kan harus berpisah dulu sama
anak isterinya..yang sekrang gak tahu dimana,” jawab pengarah gaya..
” oh..jadi sebenarnya dia sudah punya anak isteri
begitu?,”
Pengarah gaya mengangguk,”ya..tetapi karena skandal tidur
bersama itu..mereka berpisah..dan gak tahu sekarang dimana isteri dan anak
anaknya,”
”kasihan Lee san,” kata fotografer..
Di studio drama…
“ini..silahkan dibaca dulu kontraknya, Nyonya
Alice...tetapi..kenapa ibunya tidak datang?,”tanya administrasi drama
Alice menunduk hormat,”maaf…ibunya sangat sibuk..hari ini
beliau ada presentasi pekerjaannya di proyek estate yang baru..jadi..tidak bisa
hadir...saya pengasuhnya yang mewakili Megumi Lee”
”tidak apa..Nyonya Alice ini sudah lama sekali jadi
pengasuhnya..sejak mereka masih kecil sekali,” kata Minho..
Alice melihat wajah Minho..seperti dia menceritakan
kisahnya sendiri..tapi kemudian Alice berusaha menyembunyikannya..berharap
semua crew disitu tidak tahu kalau Minho yang sebernarnya adalah ayah megumi..
Alice lalu membaca kontrak..ternyata megumi bermain
sekitar 10 episode..dari target 30 episode kejar tayang..
”Megumi chan..kamu akan bermain lama dengan uncle
Lee..jadi..kamu belajar bermain dengan uncle Lee ya..wakarimasu ka?,” kata
Alice
”hai..wakarimashita, auntie,” jawab megumi..dia duduk
sambil meng ayun ayunkan kakinya..
Minho senyum, dalam hatinya berkata,”akhirnya..aku bisa
dekat dengan salahsatu anakku.., megumi chan..ini papa”
Minho tiba tiba memeluk megumi,”selamat bergabung
ya..megumi chan..kita akan bermain sama sama loh...nanti uncle bantu megumi
chan”
Megumi senang senang saja, dalam pikirannya..dia hanya
akan bermain drama bersama Minho yang sudah dia anggap paman..
”wah..megumi chan bisa terkenal,” timpal Ryu
”tapi kan..nanti aku harus bermain drama dulu dengan
uncle, Ryu kun,” jawab megumi dengan suara anak anaknya..
Minho senyum,”kalau Ryu kun..cocoknya jadi model..sebab
dia tinggi,”
”aku malas, uncle...,” jawab Ryu
”tapi senyum mu manis loh..,” balas Minho..
Ternyata salahsatu crew memperhatikannya,”eh
iya..beneran...anak ini kalau senyum mirip dengan Lee san loh..kalian enggak
perhatikan ya?”
Minho buru buru mengalihkan,”ah..itu Cuma perasaan
Nakayama san saja kali?”
”enggak..coba deh..kalian berdiri bersampingan...lalu
senyum,” balas crew..crew yang lain melihat dan tertawa tawa..kompor komporin Minho supaya menuruti
Nakayama..akhirnya Ryu dan Minho berdiri bersampingan..
”cheese,” kata Nakayama..lalu dia iseng memfoto Minho dan
Ryu yang sama sama senyum
”lihat...kalian mirip bukan??,” lanjut Nakayama
Minho hanya tertawa tawa..menggaruk garuk
kepalanya,”ah..kalian ini..berimajinasi terlalu tinggi...”
Alice senyum saja..megumi santai masih duduk mengayun
ayunkan kakinya..Ryu masih berdiri disamping Minho..
”apa..itu sama, Uncle Lee?,” tanya Ryu
”kamu boleh lihat ini..,” Nakayama menunjukkan nya pada
Ryu.. Ryu masih belum faham
”badannya saja yang tinggi..anak ini masih 3 tahun lebih
sedikit,” kata Minho..
”dia kan memang anakku..aku sengaja tutupi dari
kalian,”kata Minho dalam hatinya..dia lalu mengelus elus kepala Ryu..
”aku mau usulkan..kalau ada model baju atau apapun ayah
dan anak..kalian saja ya,hahaha,” Nakayama tertawa..crew yang lain mengiyakan
”iya..mirip loh..aku gak nyangka,”kata crew yang lain...yang
lain ikutan mengangguk angguk..
”atau..kalian saudara?,” lanjut crew lagi
Ryu menggeleng,”aku baru kenal uncle Lee”
”maaf...megumi dan ryu ini kembar tidak identik..tetapi
memang kebetulan nama ayahnya bermarga Lee,” kata Alice berdiri menengahi..
”ya..nama ayahku juga berkeluarga Lee.. Lee Minho,” jawab
megumi polos
Semua crew yang disitu kaget,”apa?? Jadi.. Lee Minho yang
ini..??”
Mereka langsung pada berbisik dan bergosip.. alice lalu
menengahi..,”kami tidak tahu Lee Minho yang mana.. ada banyak orang korea
bernama Lee Minho??”
”ah..ada benarnya juga sih..ada kemungkinan banyak yang
bernama Lee Minho,” kata Nakayama,”tapi sumpah deh...kalian benar benar
mirip..aku gak nyangka..,”
”apa sih..di dunia ini yang gak bisa?,” tanya
Minho...berusaha menutupi dirinya..
Crew pada sibuk
mengangguk angguk..
”ya sudah..aku mau mengajak megumi chan dan ryu kun makan
dulu..lalu..kita belajar sebentar ya..bagiannya megumi chan bermain dengan
ku...mau kan..megumi chan?,”senyum Minho pada megumi
Megumi mengangguk,”tetapi..tidak sampai sore..aku ada
homework dari Miss cindy,” katanya polos
Minho tertawa..,”besok..kalau kita mulai main.. nanti megumi chan bawa
homeworknya ya..?bagaimana?”
Megumi
menoleh pada alice dan alice membolehkannya..
“baiklah..aku
bisa ikut dengan uncle Lee makan,” jawabnya pada Minho ..
“bagaimana…
enak kan .. makanan korea nya?,” senyum Minho pada anak anak kembarnya
”uncle Lee.. asli orang korea?,”tanya Ryutaro
Minho mengangguk,”ya.. tapi..bukankah ayah kalian juga korea??”Minho
memancing mancing mereka..
”ya.. okaasan juga bilang seperti itu.. papa kita orang
korea,” jawab Ryu
”tetapi.. aku tidak tahu.. dimana papa.. okaasan selalu menjawab ”papa sibuk”,” lanjut Ryu lagi
Minho senyum, ”kalau..aku jadi papa kalian..mau tidak?”
Megumi langsung reaktif,”mau..aku mau uncle Lee jadi
papaku..nanti..kalau ada pertunjukan drama lagi..uncle Lee datang ya.. nanti
aku kenalkan dengan teman temanku: ”ini papaku”,”
Minho tertawa senang,”wah.. Uncle jadi papa nya megumi
chan,” lalu dia mengelus pipi megumi
”uncle juga senang kalau bisa jadi papa nya megumi chan
dan Ryu kun,” lanjutnya lagi
”iya.. papa Lee Minho jahat..dia tidak pernah datang
lihat aku dan Ryu kun,” lanjut Megumi lagi
”dan kami tidak pernah tahu.. papa kami itu yang mana,”
lanjut Ryu
”tidak boleh begitu..mungkin memang benar kata okaasan
kalian, papa kalian sibuk.. ,” balas Minho
”aku malu kalau di kelas, teman temanku suka bercerita
mereka punya papa,” kata Megumi..anak itu sedikit merenung..
Minho mendadak diam,”mereka ingin punya papa.. tapi..akulah
sebenarnya papa kalian, megumi chan.. ryu kun,” katanya dalam hati..
”boleh tidak..uncle memeluk kalian?? Uncle juga dulu punya anak..tetapi mereka pergi,” Minho mulai membuka
cerita lain..
”gimme a hug,” lanjutnya lagi.. lalu dia berjongkok di
depan megumi dan memeluk megumi,”anggap saja.. uncle papa nya megumi chan,”
”uncle Lee papaku,” megumi senyum senang..,”akhirnya..aku
punya papa juga”
Lalu Minho gantian memeluk Ryu,”senyum mu mirip dengan
ku.. aku juga bisa jadi papa mu, Ryu kun”
”uncle Lee papa angkatku,” senyum ryu
”nah.. sekarang.. boleh panggil uncle Lee dengan sebutan
Papa.. uncle jadi papa kalian 2 bulan ini ya,” Minho kembali duduk dan
mendekatkan wajahnya pada mereka, Megumi dan Ryutaro mengangguk senang..
Mereka kembali ke studio karena Minho harus mengajarkan
megumi acting supaya lebih mudah ketika besok mulai bermain..
Alice melihat tindak tanduk Minho dari jauh ketika
latihan,”uhmmm... benar benar Lee Minho ini mengambil kesempatan dalam
kesempitan bertemu dengan anak anaknya..apa yang akan dia rencanakan nanti??”
”Megumi chan.. sekarang megumi chan bilang seperti
ini,”okaasan..kenapa otoosan tidak pulang juga?? Kemana otoosan?? Apa..otoosan
tidak sayang dengan ku??,”.. lalu.. nanti megumi chan duduk sendirian di
pojokan ruangan... bagaimana...bisa??anggaplah aku okaasan nya megumi
chan..bukan papa Lee”, senyum Minho
Minho memberikan waktu supaya megumi berfikir.. lalu,”aku bisa, papa Lee”, jawab megumi
Alice heran dalam hatinya,”apa??megumi chan sudah
memanggil cowok korea ini dengan sebutan “papa”??”
Dengan actingnya yang masih anak anak dan polos, megumi mengikuti
perintah Minho.. dia berpura pura acting duduk di depan Minho yang dia anggap
ibunya/okaasannya, lalu dia memasang wajah sedih sambil ceritanya membuka buku
pelajaran sekolahnya,”okaasan..kemana otoosan ku?kenapa otoosan tidak pulang
juga? Kemana otoosan?? Apa... otoosan tidak sayang dengan ku??”
Minho lalu berubah sedikit suaranya menjadi seperti
perempuan,”maafkan otoosan, megumi chan... otoosan sedang berada jauh di sana..
otoosan tidak bisa datang untuk megumi chan”
”bagus!,”
lanjut Minho ,”aaahhh... megumi chan.. pintar!” puji Minho pada anaknya sendiri, mengelus elus kepala Megumi..
“papa
Lee bilang..aku harus serius, Nanny alice,” kata Megumi
”Uncle Lee sekarang jadi papa kita..iya kan.. Ryu kun?,”
balas Megumi..
”yes,” jawab Ryu singkat..
Alice berfikir,”wah.. Lee Minho menanamkan apa lagi pada
mereka??bisa bisa aku dihajar Miharu lagi karena dia begitu bencinya pada cowok
ini”
”bagaimana, papa Lee..apa aku tadi bisa?,”tanya Megumi
Minho senyum mengangguk, meninggikan jempolnya,”good
job..well done.. lalu..kita pindah ke bagian berikutnya ya?? Nanti besok megumi
chan.. mengingat lagi ya?? Jangan panik, ”
”megumi chan sudah biasa bermain drama di sekolah, Lee
san,” balas Alice
”wow..kalau begitu..aku terbantu dong,” Minho
senang,”pantas saja..dia cepat belajar”
”Sekarang.. bagian aku mencium megumi chan!, ” lanjut
Minho, senang..
”wah.. Lee Minho ini benar benar mencari kesempatan,”
kata Alice dalam hatinya
”aku mencium papa Lee?,” kata Megumi, heran
”iya..ini ceritanya,” Minho menunjukkan skrip cerita pada
Megumi..,”megumi chan bisa belajar membacanya..atau...papa Lee bacakan”
”aku bisa membaca sendiri.. okaasan marah kalau aku tidak
bisa membaca,” balas Megumi.. lalu dia mengambil kertas skrip dari Minho dan
mulai membacanya..
”aku akan bicara disini:”apakah paman benar benar
papaku??” Lalu aku sedih disini, lalu aku mencium papa Lee.. begitu,” katanya..
Minho senyum, mengangguk..
”seperti ini, nanny Alice,” dia menunjukkan pada alice..
”oh..ya memang seperti itu..coba dimainkan,” senyum
Alice..
Minho memulai,”aku yang mulai dahulu ya?? Megumi chan ada
di depanku,” Minho lalu berjongkok dan berhadapan dengan megumi,”ayo kita
mulai.. ”
Minho lalu berbicara pada megumi.. dia mulai memegang
pipi nya megumi..,”akulah papa mu yang sebenarnya, megumi,”
Megumi diam, lalu Minho bilang,”ayo mulai bicara,” sambil
senyum
Megumi pun memulai.. dia malah ternyata memegang pipinya
Minho pelan pelan.. lalu dia menunjukkan wajah sedihnya dan berkata pada
Minho,”apakah paman benar benar papaku??,”
Lalu Minho mengangguk,”ya..akulah papa mu yang sebenarnya,
megumi”, mata Minho berbinar terharu..
Ryu bengong dengan acting seperti itu..,”papa”, tiba tiba
mulutnya keluar perkataan seperti itu.. Alice menoleh pada Ryu..memgingat
kejadian pertama kali melihat televisi waktu Ryu berumur setahun, ketika dia
mellihat Minho di tivi, dia langsung bilang,”papa”..
Megumi lalu memegang pipi Minho lagi..dan mencium pipinya
Minho..,”papa”, lalu mereka berpelukan..
”akulah papa mu, Megumi,” kata Minho..memeluk erat
megumi..
”wow.. aku terharu!,” kata salah seorang crew yang tiba
tiba iseng melihat mereka belajar acting, dia tepuk tangan
Minho melepas pelukan megumi dan tertawa,”hahahaha..aku
seperti punya anak kembali.. megumi chan pintar sekali..aku suka”
”uhmmm,” Alice Cuma bergumam..
Mereka latihan cukup lama.. sampai
akhirnya hari sudah sore dan mereka pamit..
Minho mengantar mereka dengan mobil sewaannya, mengikuti
alice dan anak anak dari belakang...
Ketika sampai di rumah Alice.. dia melihat Haru di depan
pintu membukakan pintu untuk mereka..Minho senyum, tetapi Haru dingin, diam
saja..
Megumi dan Ryu menghampiri haru dan mencium ibu mereka..
”Okaasan.. kita punya papa baru,” kata megumi polos
”papa baru?,” Haru heran
”iya.. Uncle Lee jadi papa ku dan megumi chan,” balas Ryu
Haru kaget.. lalu dia menyuruh anak anaknya masuk,”kalian
masuk.. ini sudah malam.. lekas mandi dan kerjakan PR dengan Nanny alice,”
”baik, okaasan,” jawab megumi dan ryu.. lalu mereka naik
ke atas.. ke kamar mereka, bersama Alice..
”jangan ribut lagi,” kata Alice pelan pada Haru
”ki ni shinai
(aku tidak peduli-red),” balas Haru
Haru memandang ke lantai atas..dia melihat anak anak
sudah masuk..tinggal Haru dan Minho saja di ruang tamu..
”mereka bukan anak anak mu lagi,” balas Haru ketus,
berdiri di depan Minho..
”mereka tetap anak anakku..dan kamu masih isteriku.. jadi mereka berhak memanggilku papa,” balas Minho..
”jangan memulai pertentangan baru.. pergilah,” kata haru
”aku tidak mau pergi..aku akan memaksa mu kembali ke
jepang bersama ku dan juga anak anak.. aku cinta kamu dan anak anak..ini
kesempatan bagiku untuk bisa bersatu lagi dengan kalian,”
”apa tidak cukup beberapa pengkhianatan membuatmu
belajar, Lee Minho?,” kata Haru berdiri menyamping, tidak melihat Minho
langsung didepan matanya..dia sudah benar benar tidak suka dengan Minho..
”kenapa kamu jadi benci padaku??sikapmu berubah..
Ishimaru Miharu yang ku kenal adalah perempuan pemaaf..aku berjanji bahwa ini
adalah petualangan penyatuan kita yang terakhir, haru chan.. percayalah.. aku
sudah capek mencari mu..dan ketika aku bertemu kembali denganmu.. aku benar benar hidup,”
”lalu..setelah itu.. akan ada lagi pengkhianatan baru.. tidak
juga belajar, Lee Minho?betapa aku sakit hati ketika kamu tidur dengan fans mu”
”aku dijebak, Haru chan.. percayalah padaku,”kata Minho
memelas, dia ingin mendekati Haru, tapi haru malah menjauh
”jangan mendekat..aku tidak suka,” balas Haru
”baiklah.. aku senang bisa berbicara dengan mu..aku
kangen kamu..aku kangen megumi chan.. ryutaro kun.. kalian bintang
dihatiku..setiap malam aku menganggap kalian selalu ada di hatiku.. bermimpi
kalian setiap malam.. berharap bisa bertemu kembali..ketika bertemu..engkau
sudah berubah..aku benar benar sedih dan minta maaf, Haru chan”
”Pergi Lee Minho.. pergi..aku sudah sakit,” Haru
mengangkat tangannya.. menyuruh minho pergi
Minho malah menangkap tangannya lalu nekad mencium
Haru,”aku tetap akan selalu dihatimu..dan begitu juga kamu..akan selalu di
hatiku, Haru chan”
Haru marah sekali,”PERGI KAMU LEE MINHO!! PERGII!!” lalu
dia lari ke ruangan kerjanya..
”blam!”, suara pintu yang dibanting Haru
”aku tetap mencintai mu, Haru..aku tetap akan membawa mu
pergi ke jepang”, Minho lalu benar benar pergi, keluar dari rumah itu...
Haru menangis dalam ruang kerjanya,”aku sudah
capek,Minho..aku capek..pergilah”