This is me....

Sabtu, Desember 21, 2013

Our Resonances (part 5)

“there is no love than your love..you are my everything..”, Minho latihan bernyanyi untuk album barunya nanti. Kakaknya, Joy memperhatikan dengan penuh semangat.
“bagus.. tapi vibrasi mu masih kurang.. kayaknya daritadi kamu salah terus deh.. kenapa sih?,” gerutu Joy pada adiknya sendiri
Minho duduk lalu garuk garuk kepala,”gak tahu..akhir akhir ini sering pusing kepala”
”umm..memangnya gak bisa sembuhkan diri sendiri??,” tanya Joy..
”lagi drop,” balas Minho singkat. Lalu dia keluar ruangan rekaman
Joy mengejar,”hey.. belum selesai nih.. kamu mau kemana?? Jangan moody gitu dong”
”gak tahu nih..rasanya malas banget,” balas Minho
”ah..gila.. semua kan tetap berjalan loh..,” kata Joy, masih mengikutinya
”umm...siapa ya...soujiro itu? Kenapa bisa masuk ke kehidupan ku lagi??” gumam Minho dalam hatinya
Joy menepuk-nepuk pundaknya,”hey..ingat..promosi album sebentar lagi..jangan sampai kamu ribut karena persoalan mimpi aja”
”aku juga bingung... rasanya kok aneh ya? Kepala ku seperti mau pecah”, balas Minho
”ah..sudah sudah..fokus karir album.. nanti juga masalahnya selesai,” balas Joy


Minho asik duduk saja di depan ipad nya.. ternyata dia surfing artikel tentang ”alam bawah sadar”.. Hea Jung datang...
” oppa.. kamu sibuk sekali ya?? Uhhhh,” tahu tahu dia duduk di depan Minho dan menggerutu.. Minho benar benar malas melayani cewek manja ini..
”iya..sibuk..sebentar lagi kan ujian ..jadi harus memilih universitas yang bagus untuk kuliah,” balas dia agak sedikit judes
Hea Jung malah bergayut manja sama Minho.. dia jadi bingung sendiri berhadapan dengan cewek manja..
”eh?? Apa apaan nih??,” katanya masih agak judes
Hea Jung makin manja,”ah.. oppa kenapa sih?? ”
”gak apa apa,” balas Minho ringan.. dia masih sibuk cari cari bahan artikel dan juga sekolahnya
”kita satu kampus yuk, oppa,” kata Hea Jung lagi.. dia lalu duduk di depan Minho dan memandang Minho dengan agak genit..
Minho santai jawab, tidak melihat wajahnya,”aku mau di kampus yang lain..kampus seni peran”,
Hea Jung berbinar-binar matanya,”sama dong.. wah.. kita daftar bareng yuk, oppa!”
Minho akhirnya memandangnya,”gak.. kamu sama sekali gak ada bakat seni peran, gak usah ikut ikutan deh”
Hea Jung makin kesal.. akhirnya dia berdiri, lalu,”kamu jahat banget sih, oppa.. apa kamu gak sadar ya.. kalau kita ini dari kecil sudah sering bareng?”
”sadar banget,” jawab Minho santai.. lalu dia mengetik sesuatu.. mencari artikel lain
”kenapa sih.. kok sekarang jadi begini oppa??,” Hea jung benar benar ngambek..
Minho menaikkan alisnya,”kamu kenapa sih?? Seperti anak kecil gak dikasih permen.. manja banget”
”pasti oppa lagi naksir cewek ya?,”
”gak ada hubungannya.. aku makin sibuk, Hea Jung.. mengerti aku,” balas Minho..
”kamu kan juga harus belajar supaya ujian kita masuk universitas sukses,” lanjutnya
”membosankan!,” bentak Hea Jung, lalu dia keluar kamar Minho
Minho malah senyum,”akhirnya.. pergi juga si cerewet manja..mengganggu saja”
”malas terlalu dekat dengan cewek manja...,” lanjutnya

”oppa Minho sepertinya sekarang gak suka aku,” kata Hea Jung. Dia sibuk membengkokkan sendok di depannya, lalu dia taruh dan dia angkat dengan kekuatan matanya…
”hush...jangan begini di tempat ramai..,” kata cowok itu..
”lalu...aku harus bagaimana dong..paman Soujiro??,” katanya lagi, kesal..
”akan paman pikirkan...Minho bisa jadi jalan paman untuk bertemu teman lama,”
”apa??,” Hea Jung kaget
”paman punya teman lama dan ternyata itu teman nya Minho dalam dunia gelombang,” kata Soujiro
”dalam dunia gelombang?? Maksud paman??,” Hea Jung heran
”semua gelombang manusia ini pada dasarnya hidup dan saling terhubung.. ketika kamu merasakan misalnya Minho sedang sakit.. mungkin kamu akan merasa sedih terhadapnya dari kejauhan.. itulah gelombang perasaan yang hidup,” balas Soujiro
“aku sudah lama tidak berteman baik dengan Nakamura Takuya,” tampaknya dia berbohong pada Hea Jung
”maksud paman... apa Minho itu punya pacar??,”
”umm.. bisa dibilang begitu,” balas Soujiro
”aku benci kalau begini!,” Hea Jung berdiri dan membanting handphone nya..
”sabar.. paman belum selesai bicara,” balas Soujiro, ”duduklah”
Semua orang yang sedang di food stall itu melihat Hea Jung yang marah marah..cemberut dan menggerutu..
”Minho jahat! Pantas saja dia tidak mau lagi pergi dengan ku, paman!,”
“anak ini tidak lebih hebat dari kamu,” kata Soujiro
Hea Jung senang,”jadi.. aku bisa tetap sama oppa??”, matanya berbinar
”tetap ada kesempatan.. tapi sulit,” balas Soujiro
Hea Jung kumat lagi marahnya.. Soujiro menyuruhnya duduk lagi..
“aku tidak habis pikir kenapa oppa suka banget dengan cewek itu.. pasti cewek murahan!,” katanya lagi
”ayahnya seorang X DNA yang hebat,” balas Soujiro
”lantas.. aku harus bagaimana?? Aku kan sudah dijodohkan dengan oppa Minho dari kecil, paman.. masak tiba tiba oppa cinta yang lain? Tidak bisa!”, dia benar benar kesal
”bodoh sekali anak perempuan ini,” kata Soujiro dalam hatinya..
”kita panggil anak itu kesini,” kata soujiro..
”benarkah paman bisa yang seperti itu??,” kata Hea Jung.
Soujiro mengangguk…

Minho menaruh kepalanya diantara lipatan tangannya diatas tempat tidur
”capek banget hari ini... padahal harusnya aku persiapan ujian masuk universitas..,” keluhnya dalam hati..
Dia pun lalu ketiduran ...
”siapa kamu sebenarnya?,” Minho panic diantara tidur dan sadarnya
”soujiro…,” jawab lelaki itu
Minho tiba tiba menyadarkan dirinya diantara dunia mimpi itu ingatannya dari perkataan Takuya dalam telepon.. jika bertemu dengan Soujiro maka dia harus menutup jalan pikirannya.. tapi terlambat..
Soujiro sudah terlebih dahulu mengetahui apa yang akan dilakukan Minho..
”aku tidak akan menyakiti mu, anak muda,” kata Soujiro
Minho berusaha bangun dari tidurnya, tapi benar benar tidak bisa juga,”kamu ini..siapa nya Takuya??”
”hanya teman biasa,” senyum Soujiro
“kamu…mau apa dengan ku??,” Minho panic.. dia tetap mencoba menutup pikirannya tapi kepalanya sangat pusing dan dia benar benar tidak bisa menutupnya
”jangan ganggu aku!,” teriaknya pada Soujiro
”terima kasih sudah menghubungkanku dengan Takuya,” senyum Soujiro lagi
”aku hanya ingin beramah tamah denganmu,” kata nya lagi.. lalu Minho benar benar dibawa ke alam mimpi oleh Soujiro...
Tubuhnya serasa melayang terbawa dalam sebuah pusaran berwarna abu abu.. Minho panic dan dia berteriak di dunia mimpi.. kanan kirinya terasa gelap
”LEPASKAN AKU!,” dia berteriak teriak.. dalam dunia sadarnya, dia juga ingin bangun tetapi tidak bisa..dia tetap terserap ke dalam lingkaran mimpi abu abu...
Lalu dia seperti sedang berada disebuah ruangan yang dipenuhi angka angka dan tulisan tulisan...
”aku dimana??,” Minho benar benar bingung..dia benar benar stress.. dilihatnya, Soujiro duduk di sebuah kursi yang sepertinya bukan terbuat dari kayu atau besi.. tapi dari kumpulan angka angka dan kata kata.. Minho benar benar pusing dengan kondisinya yang di bawa entah kemana..
Dia teriak lagi pada Soujiro,”mau apa kamu, heh.. Soujiro??”
“berlakulah sopan pada yang lebih tua, Minho kun,” senyum Soujiro,”aku tidak akan mencelakakanmu”
”kamu hanya berani ketika aku tidur.. hadapi aku di dunia nyata,” Minho masih melawan.. di dunia bukan tidurnya.. dia hanya bergumam seperti mengigau saat tidur..
”duduklah..,” senyum Soujiro lagi.. Minho menolak..
Salahnya, dia memandang Soujiro sehingga lelaki itu mudah untuk menaklukkan dirinya dengan tatapan matanya.. Minho pun duduk seperti terhipnotis..

Minho Lee.. sebenarnya.. sejauh mana kamu kenal dengan takuya Nakamura?,” Tanya Soujiro santai
”aku kurang mengenal dia.. aku kenal anaknya,” balas Minho.. jawabannya bersuara datar, benar benar mirip seperti orang kena hipnotis..
”kamu masih berbohong padaku, Minho kun,” balas Soujiro.. memang, Minho masih melawan dengan pikirannya supaya Soujiro tidak benar benar mempengaruhinya dalam mimpi itu..
Soujiro lalu menaikkan telapak tangannya pelan pelan.. dan Minho pun merasa tercekik baik di alam mimpinya dan di alam tidurnya..
Dia memegang lehernya di dunia nyata,”eghhh...,” tapi dia tidak bisa bangun.. hanya tersengal sengal sambil memegang lehernya, seperti mimpi dicekik..

Tapi Soujiro malah tetap santai saja dan bertanya banyak pada Minho soal kedekatannya dengan Takuya. Minho merasa tercekik dan hampir mati, akhirnya dia menyerah juga dan menjawab..
”aaa.. aku..sudah bilang..aku dekat dengan anaknya, bukan dengan ayahnya!,” jawab Minho, masih merasakan sakit tercekik
” ow.. ya..kalau begitu..sejauh mana kalian ingat sewaktu dari kecil??”, tanya Soujiro..
”aku..tidak terlalu ingat,” balas Minho lagi
”anak muda ini terlalu keras kepala ya,” balas Soujiro sambil senyum
Lalu akhirnya Soujiro tanpa berbicara lagi membuka sendiri matrix otak Minho, dia seperti sedang menonton tivi, sementara Minho semakin lemas karena ditarik paksa..
Soujiro melihat ringkasan peristiwa apa yang terjadi antara Minho dengan aiko dan Minho dengan Takuya.. sementara Minho menunduk seperti orang tidur dalam dunia mimpi..
” oh.. jadi begitu ya??,” senyum Soujiro..
Minho sama sekali tidak bisa berkutik dan dia juga tidak bisa menggerutu, karena sebelum dia melakukan itu, Soujiro sudah bisa menebak apa yang ingin dia bicarakan.
”ah.. baiklah Lee Minho.. terima kasih.. tampaknya ayah teman jiwa mu itu akan segera datang padaku.. terima kasih..,” senyum Soujiro…lalu menghilang…
Minho lalu seperti tertarik dari dunia matrix angka ke sebuah lorong vortex yang panjang... lalu ke dunia dia seperti biasanya dengan banyak warna dan akhirnya bangun dari tidurnya,”hah!”, dia ngos ngosan..
Sementara Takuya agak menyesal dengan kejadian dia terlambat mengawasi tidurnya Minho..,”ternyata Soujiro mulai lagi..dan dia lebih bisa menguasai X DNA lain dibanding aku... poor Minho”
”berhati hatilah disana terhadap Soujiro, Minho kun..tak selamanya aku bisa melindungi mu.. kekuatan mu berbeda dengannya..kamu masih akan sangat mudah dikendalikannya”, gumam Takuya pada Minho..

”seperti Nakamura san berbicara padaku dari jauh,” gumam Minho setelah dia bangun dan masih merasakan lehernya seperti tercekik
”sialan.. Soujiro gila itu lucid dream nya sangat hebat...kenapa aku masih tidak waspada juga??,” gerutunya.. lalu dia bangun dan keluar mengambil air minum..
Dia duduk di kursi makan..
”masih seperti aku dibawa ke alam mimpi.. ini benar benar gila.. entah kenapa aku bisa mengenal Soujiro itu.. dari mana??,” dia masih terheran heran dan tak habis pikir dengan kejadian tadi. ”ini benar benar mengganggu ku”
”Nakamura san gagal melindungi ku..aku harus melindungi diri sendiri.. tapi.. aku juga akan caritahu..siapa Soujiro ini”, katanya lagi…

Paginya... Minho mencoba bersikap seperti biasa, karena dia harus kerja.  Tapi lagi lagi ketika siang itu dia ada pemotretan untuk iklan, Hea Jung datang ke tempat agent dia sedang kerja..
Dia senang sekali bisa ketemu Minho pas pada jam istirahat,” oppaaaa!!!,” katanya datang di depan Minho dan langsung memeluknya manja
”aduh..si manja datang lagi...gak enak kalau ditolak,” keluh Minho dalam hatinya
”sibuk gak, oppa??,” lalu dia duduk di depan Minho yang sedang mau di make up ulang..
”sibuk banget..kenapa?,” tanya Minho singkat, lalu dia menyuruh tukang make up mendandani nya ulang karena bedaknya sudah luntur kena panas kamera..
”ah.. oppa ini…,” keluh Hea Jung cemberut..,”kita jalan yuk?”
”jalan kemana??kerjaanku kan belum selesai, Hea Jung”, balas Minho sambil di dandani
”ya habis ini deh...aku tunggu oppa sampai selesai ya??gimana??,” mata cewek ini berbinar binar, ngarep Minho mau jalan bareng dia habis selesai kerja
Sementara di pojokan sana, Joy mulai lihat lihat..
”kamu ngobrol sama oppa Joy sana…dia manager ku,” balas Minho
“sudah, oppa Minho,”kata sang pe make up..
Minho lalu berdiri dan meninggalkan Hea Jung, menuju alat alat pemotretan,”sudah..aku sudah selesai make up nya”, tanpa memperdulikan cewek itu
”uuuhhhhhh...,” Hea jung kesal dan dia langsung ke Joy
” oppa Minho punya pacar ya, oppa Joy??,” kata hea jung di depan joy yang dari jauh duduk mengawasi Minho pemotretan
Joy santai duduk dan memanas manasi cewek itu,”iya..di lain Negara”, katanya tanpa ekspresi
Hea Jung kaget dan mendadak bangun dari duduknya,”APA??”, lalu dia ngambek seperti anak kecil,”aaaahhhh... oppa Minho jahat!!! Jahat!”, sambil melempar sesuatu ke Joy, Joy ngeles sana sini
“eh…kok aku yang jadi sasaran sih?? Kamu kayak anak anak banget deh!”
Hea jung malah memukul Joy,”eh…berenti gak.. aku kan bukan Minho!”
Cewek itu lalu duduk lagi,”aku kan sudah dijodohkan sama oppa..kenapa dia jahat??huh!”, katanya masih cemberut
”ya..tanya aja sana sama orangnya..bukan sama aku,” balas Joy, ringan,”lagian kamu ngapain sih??dia kan lagi kerja.. nanti crew agent lain marah marah kalau dia diganggu kerjaannya..kamu mikir dong ah”
”siapa si, nama cewek itu??emang dia cantik ya?,”
Joy jawab cuek,”gak..biasa aja..tapi pintar dan sama dengan Minho”
”gak cantik kok oppa suka?,” kata cewek itu masih cemberut
”ya terserah dia dong..namanya juga selera,” balas Joy sambil masih lihat Minho dari jauh
”sama dengan Minho… maksudnya?”
Joy harus melindungi rahasia Minho dan aiko, lalu dia bilang,”ya..sama sama masih sekolah...lebih muda dari kamu dan Minho sedikit”
”huh..jadi oppa gitu ya! Dia jalan jalan tour gaktahunya cari pacar lagi! Aku kesal...aku kesaaaallll!!,” dia teriak teriak berdiri dan mengacak acak rambutnya, Joy jadi gak enak hati sama yang lain
”eh...eh.. kamu jangan kayak anak bayi dong... ribut nih..sana pergi!”, Joy benar benar terganggu
”aku kejar cewek itu!,” kata hea jung masih kesal dan ngambek..
”ya terserah kamu deh...sana..sana..ini kan lagi kerja...ganggu aja,” balas Joy.. lalu dia meninggalkan hea jung dan menuju lebih dekat lagi dengan pengambilan foto Minho..
”dasar cewek aneh..menyebalkan.. kerjaannya ganggu adik ku saja,” kata Joy dalam hatinya..

”Minho kun..diganggu lagi tadi malam,” kata Takuya pada anaknya. Mereka makan pagi bersama..
”apa.. otoosan melindungi nya??”, wajah Aiko sedikit panic
Takuya meletakkan pisau oles dan roti nya,”gomen... otoosan terlewat menolongnya tadi malam...tapi otoosan yakin, Minho kun bisa membantu dirinya sendiri”
Wajah aiko sedih..,” otoosan…orang yang mengganggu Minho kun..lebih hebat dari otoosan bukan??”
”sepertinya begitu...tadi malam...aku begitu lelah,” balas Takuya
”andai aku bisa punya kemampuan seperti otoosan,” kata aiko, berandai andai
Takuya senyum,”ah..sudah..makan dulu..nanti pulang sekolah kita bicarakan lagi”
”apa..hal seperti itu akan berbahaya untuk Minho kun??,” tanya dia lagi pada ayahnya
”tergantung kekuatan dirinya.. Minho itu healer, dia bisa mudah mengatasi rasa sakitnya sendiri tanpa bantuan yang lain,” balas Takuya
”apa.. karena aku.. Minho kun jadi ada masalah?,”
Takuya heran dengan pertanyaan anaknya yang terakhir, tapi dia malah mencoba tertawa,”ah.. kata siapa, Aiko chan?? Justru Soujiro yang mengajak ku berperang”
”apa yang terjadi dengan otoosan dan Soujiro itu??,”
Takuya sedikit menghela nafas,”masa lalu.. antar kelompok”
”masa lalu sebenarnya tidak perlu untuk menarik orang lain kan??,”
Takuya mengangguk,”tidak perlu.. tapi Soujiro tidak naive sepertimu, Aiko chan.. dia bisa berbuat jahat kalau dia mau dan memanfaatkan orang lain”
”berarti kalau begitu.. kita harus melindungi Minho kun, otoosan,”
Takuya senyum,”biar yang menjadi urusan ku dengan Soujiro Cuma aku dan Soujiro saja.. Minho kun atau kamu atau siapapun tidak berhak”
Setelah itu, aiko pergi ke sekolah seperti biasa.. persiapan untuk ujian tengah semester..

”lama juga ya.. aku tidak menghubungi adik kecil ku yang dilain negara,” Joy mencoba membuka pembicaraan dengan Minho yang sedang membuka mencari berita tentang tujuan universitas nya..
”memang kamu punya adik?? Di mana??,” tanya Minho
”itu loohhh.. adik yang waktu itu tolong kamu pas konser,” Joy cengengesan
” oh,” balas Minho singkat..
”Kok Cuma oh aja??,”
”terus.. aku mau ngobrol apa lagi??,” balas Minho
”ya.. apa gitu?? Hehe,” Joy keluar lagi isengnya
”gak usah lebay deh, kakak ku.. biasa saja,” balas Minho ringan
”kamu... memang sudah bertekad dengan Hea Jung saja ya??,” Joy mendekati dia, duduk di depannya
Minho langsung menaikkan alisnya,”apa??”, lalu dia nyinyir,”idih.. enggak banget”
”iya..enggak banget memang... cewek manja begitu kok eomma suka sih??,” keluh Joy,”aku saja yang kakak mu sebal banget.. apalagi kamu”, dia menopang dagu
”nah.. itu kamu tahu.. tapi itu nanti saja.. aku sibuk mikirin mau masuk universitas mana,” balas Minho.. masih asik lihat laptopnya
”eh..bagaimana kalau kita liburan diam diam??,” Joy iseng lagi
Minho nyinyir lagi,”serasa jadi gay,”
Joy ketawa keras,”kalau gak merasa.. ya cuek saja!”
”uangnya harus di tabung,” balas Minho
”kamu bakalan ke jepang,” kata Joy
” oh.. wah. Asik.. tokyo??,” Minho matanya berbinar binar
”nah.. kalau ke jepang suka banget ya??,” balas Joy,”iya.. tokyo, osaka,”
”nah... bagus itu.. aku suka... premier nonton dorama episode pertama?,” tanya Minho
”ya,” balas Joy..,”eh..siapa tahu adik kecil ku akan di jepang juga”
”aduh.. sudah deh.. gak usah bicarakan itu lagi.. kuliah.. kerja!,” kata Minho agak sengit
”sok tua kamu,” Joy memukul kepala Minho
Minho gantian memukul,”Jangan pukul kepala ku.. rambut ku aset ku”
”tadi pagi kamu pucat banget.. kenapa??”, tanya Joy
”biasa.. diganggu lagi yang bernama Soujiro itu”, Minho cemberut
”si Soujiro itu hebat ya?,”
Minho mengangguk,”hampir mati aku di lucid dream nya”
”kamu enggak bisa melawan dia??”
Minho mengeluh,”bagaimana aku bisa lawan?? Sebelum aku bicara, dia sudah baca jalan pikiran ku.. ,” lalu dia sambung lagi,”yang aku herankan.. kenapa dia bisa tahu aku?? Aku tidak pernah kenal orang bernama Soujiro”
Joy santai membalas,”ah.. kamu kan orang terkenal sedunia.. masak gak ada yang tahu kamu??”
”tidak seperti itu,” Minho cemberut lagi, dia tiup tiup poninya sendiri..
”lalu??”
”dalam dunia lucid dream itu bisa menegangkan.. dan dia sudah menguasai mimpi ku,” keluh Minho,”pasti ada diantara orang yang dekat aku..dekat juga dengan Soujiro itu”
”kamu ingat ingat dong..siapa saja yang dekat dengan mu??”
Minho mikir.. dia mencoba menghitung hitung siapa saja..,”staff?? Gak mungkin”, gumamnya..
”kamu kenal siapa saja yang punya kemampuan khusus??,” tanya Joy
”ah,” Minho tepuk jidatnya sendiri,”harusnya terpikir kesana!”
”sssttt... ngobrol hal begini jangan di banyak orang.. kita ke tempat khusus saja,” bisik Joy
”pelankan saja suara mu.. tetapi.. aku memang masih mikir..siapa saja yang punya kemampuan itu.. setahuku hanya adik mu itu dan ayahnya”, balas Minho
”oh.. si adik itu saja?? Tapi kenapa dia harus menjahati mu lewat Soujiro?? Apa keuntungan yang mau dia ambil??”, Joy jadi mikir.. dia mengetuk ketuk meja..
Minho menopang pelipisnya dengan telapak tangan,”iya juga.. mau apa dia?? Kan lukisannya saja aku beli baik baik”
Joy jadi ikutan menopang pelipisnya juga dengan telapak tangannya,”pasti bukan dia kalau begitu.. aku yakin.. ada yang lain..”
”tidak mungkin si Hea Jung cewek manja nyebelin begitu,” timpal Minho
Joy mengangguk,”iya..tidak mungkin.. cewek bodoh isteri mu itu memang kayaknya enggak bisa apa apa kecuali mengomel saja”
Minho memukul kepala Joy,”sembarangan.. dia bukan isteri ku”
”aduh..! terus emang siapa yang mau jadi isterimu?? Adik ku itu? Hehe”, Joy bercanda lagi
Minho cemberut...

”sudah dikerjakan, paman Soujiro??,” tanya Hea Jung
”Minho itu kuat juga ya?,” balas Soujiro
”apa?? Maksud paman??,” Hea Jung sama sekali tidak mengerti, kenapa Soujiro di telepon tiba tiba membicarakan Minho
” oh.. jadi kamu selama ini tidak tahu... tunangan mu sedari kecil itu adalah seorang X DNA??,”
Hea Jung kaget,”APA?? Beneran dia seorang X DNA??”
”ya,” balas Soujiro singkat
Hea Jung malah bengong sejenak,”Minho.. seorang X DNA?? Bagaimana bisa aku gak tahu??”
Soujiro senyum saja lihat Hea Jung keheranan..