Cerita ini hanya fiksi imajinasi belaka. Gak usah dipikirin kenapa begini,
kenapa begitu..
Rima memulai hari yang baru menjadi
seorang direktur utama, menggantikan Minho. sementara, Tina sangat gusar dengan
kondisi yang dia tidak bayangkan sebelumnya. Namun begitu, dia berusaha tetap
santai agar Rima tidak mengetahui rencana buruknya. Rima memintanya untuk masuk
ke ruangan direktur, bicara soal tugas ke depan.
“untuk sementara, aku yang akan mengambil
alih tugas Mr Lee.. jadi.. kita bisa bekerjasama,” senyum Rima pada Tina.
“baik, bu Rima,” Tina membalas senyuman
Rima dengan menunduk hormat.
“doh.. sialan banget dah.. kenapa dia
makin bersinar aja sih?? Payah,” gerutu hatinya Tina, ketika dia dipersilahkan
duduk di depannya oleh Rima.