Sang pemimpin

Semua tidak perlu berkata
Sampai tercipta rentetan keheningan
Suara .. tidak perlu ditunjukkan dalam nada
Jiwa terdiam bukan menuju kekalahan

Hujan terkadang tidak bersama tangisan
Ketika semua angin menerbangkan rasa di dada
Ketika matahari mencoba merasuki jiwa
Saat terang datang.. kau pun rindu kegelapan

Manusia demi manusia adalah rentetan jaman
Berputar putar terus tidak kenal mana rasa, mana sesal
Butir butir debu semesta bersama kumpulan jiwa
Lalu.. menyatu dalam manusia

Kesendirian itu alam..
Jika takut padanya.. kau takut pada gelap mu sendiri
Tidak bisa bersama raga. . Masih ada ruh. ..
Selalu menembus galaksi... tak terhindar ...
Melesat... menembus langit...

Semua semua... kau hanya sadar raga mu kecil
Kita semua hanya sadar... diri ini kecil..
kau lupa...
Kau lah pusat alam ini...
Kau lah sang pemimpin...

Gombal 22

*gombal: kaki seribu*
Minho (cerita): "kemarin aku geli banget ada kaki seribu..hiiy.."
Me (biasa): "enggak ah..biasa aja..kan mereka hewan biasa"
Minho:"ih..gitu..geli"
Me:"kaki seribu bisa lari gak?"
Minho:"gak..dia biasa aja..jalan doang"
Me:"jadi..aku mau kayak kaki seribu ah..tapi yang bisa cepet jalannya"
Minho:"emang bisa?"
Me (datar):"bisa..jalan ke hatimu aja.."
Minho:"besok gak usah ada kaki seribu.."

*gombal: kucing*
Minho (judes): "kamu jangan main sama kucing trus dong,Ai..bulunya bisa bikin alergi,ih!"
Me (santai): "gimana dong? aku emang suka kucing,Minho chan"
Minho (sebel):"gak ah.. gak suka"
Me (datar): "tapi..kucing ini beda, Minho chan..percaya deh.."
Minho (masih sebel):"ah..kucing sama aja dimana mana"
Me (datar):"gak,Minho chan.. sebab.. ini adalah..kucing ta kamu saja,Minho chan"
Minho: *ngenes*